Wujudkan Digitalisasi Transaksi di Parparean I Dengan QRIS

Sebarkan:

Peserta Sosialisasi Digitalisasi penggunaan QRIS di Desa Parparean I, Porsea, Senin (2/7/2024). 

TOBA
| Desa Parparean I melangkah menuju era digital dengan menggelar sosialisasi penggunaan dan pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dilaksanakan di kantor Desa Parparean I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Selasa (2/7/2024).


Acara yang dihadiri oleh pelaku UMKM dan milenial setempat ini dipimpin oleh Duta Digital Toba, Heriyanto Sirait, dan menghadirkan Nurul Yusnita Az Zahra dari Relawan TIK Kabupaten Toba sebagai narasumber.


Heriyanto Sirait dalam pembukaannya menekankan pentingnya digitalisasi dalam transaksi sehari-hari. Bahwa seringkali menemukan kesulitan saat bertransaksi karena tidak ada uang kembalian dan akhirnya diganti dengan permen. 

'Padahal, permen tidak bisa digunakan untuk belanja lagi. Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengadopsi QRIS, yang memudahkan transaksi tanpa perlu uang kembalian,” ujar Heriyanto.


Acara ini menampilkan Nurul Yusnita Az Zahra yang memberikan tutorial komprehensif mengenai pembuatan dan penggunaan QRIS. 

"QRIS bukan hanya memudahkan transaksi, tetapi juga meningkatkan transparansi dan efisiensi usaha. Dengan QRIS, pelaku usaha dapat menerima pembayaran secara digital dengan mudah, tanpa perlu khawatir tentang uang kembalian," jelas Nurul.


Sekretaris Desa Parparean I, Susi Parida Napitupulu, dalam sambutannya, memgatakan bahwa penggunaan QRIS merupakan langkah penting menuju digitalisasi ekonomi lokal. 

'Penggunaan QRIS akan sangat membantu meningkatkan transaksi UMKM berbasis digital di Parparean I. Kami berharap para pelaku usaha dapat segera mengimplementasikan teknologi ini dalam operasional sehari-hari mereka,” ujar Susi.


Para pelaku UMKM dan milenial tampak bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini. Bahkan selama sesi tanya jawab, peserta begitu antusias yang tinggi dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul. Peserta juga dapat mengadopsi teknologi QRIS dalam kegiatan sehari-sehari. berharap dengan menggunakan QRIS dapat mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi usaha mereka.


'Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi Desa Parparean I dalam menghadapi era digitalisasi. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan UMKM di Parparean I dapat lebih maju dan siap bersaing di pasar yang semakin digital. Upaya ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital,' tutur Susi.


Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperluas pemahaman dan penggunaan teknologi digital di kalangan masyarakat, terutama UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal. (OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini