 |
| Tim labfor Polda Sumatera Utara sedang olah tkp,Senin,(10/6/2024). |
SERDANGBEDAGAI | Di duga tabung Amoniak meledak di PT Aqua Farm Nusantara, akibatnya dua pekerja mengalami luka bakar,Minggu,(9/6/2024) malam.
Informasi yang dihimpun atas insiden tersebut satu pekerja bernama Jaimi Muhammad,36, warga Dusun I Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu mengalami luka bakar 100 % dan meninggal dunia di rumah sakit, serta satu lagi pekerja bernama Suardi,35,warga Ara payung, Kecamatan Pantai Cermin, mengalami luka 20 % masih dalam perawatan.
Atas kejadian tersebut Polres Serdangbedagai (Sergai) telah terjun ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan dan bekerjasama dengan Labfor Polda Sumatera Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).
Tim Labfor Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) di lokasi terjadinya kecelakaan kerja di PT Aqua Farm Nusantara, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (10/6/2024).
Kedatangan Tim Labfor Polda Sumut ke tkp dipimpin Kompol Rafles Tampubolon dan didampingi Kanit Pidum Satreskrim Polres Sergai Ipda Hendri Ika Panduwinata, PS Kaur Identifikasi Aiptu Sahat MP Siregar serta Personel Polsek Pantai Cermin memintai klarifikasi pihak PT Aqua Farm Nusantara.
Usai bertemu dengan pihak perusahaan, kemudian Tim Labfor Polda Sumut langsung melakukan olah tkp terkait ledakan yang terjadi di perusahaan tersebut.
PS Kasi Humas Polres Sergai IPTU Edward Sidauruk mengatakan, bahwa Tim Labfor Polda Sumut sedang melakukan olah tkp.
Namun karena gas amoniak masih tercium kuat dan berbahaya untuk dihirup, sebut Edward, tim mengambil langkah untuk mengumpulkan sampel udara gas Amoniak tersebut ke dalam wadah plastik untuk dianalisis lebih lanjut.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari ledakan tersebut.
"Mengenai penyebabnya, kita tunggu saja hasil penyelidikan atau olah tkp dari tim Labfor Polda Sumut," jelas Iptu Edward.
Sementara itu, pihak PT Aqua Farm Nusantara Desa Nagakisar hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi media ini atas insiden tersebut.(HR/HR)
