Acara ditandai dengan penyematan Topi PON sebagai tanda kelancaran dan kesuksesan PON Aceh-Sumut ke XXI oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief S Trinugroho kepada Wali Kota dr. Susanti Dewayani Sp.A.
Konsulat Jenderal (Konjen) dan Konsulat Kehormatan yang hadir: Konjen Amerika Serikat Mr Bernard C. Uadan, Konjen China Ms Li Hongwei, Konjen Malaysia Mr Shahril Nizam Bin Abdul Malek, Konjen Singapura dr Edmund Chia, Konjen Jepang Mr Takonai Susumu, Konsulat Kehormatan Thailand Martono Anggusti,
Kemudian Konsulat Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma, Konsulat Kehormatan Jerman Daniel Adiaksa Darmadi, KJRI Penang Wanton Saragih, KPw BI Sumut IGP Wira Kusuma, KPw BI Pematangsiantar Muqorobin, dan Rombongan KPw BI Lampung, Bengkulu, Aceh, dan Sibolga.
Turut hadir jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera dan Unsur Forkopimda Kota pematangsiantar Pematangsiantar
Pada sambutannya, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengucapkan terima kasih atas kunjungan North Sumatera Invest (NSI) yang memilih Kota Pematangsiantar sebagai salah satu lokasi untuk proyek investasi strategis. Ia berharap kunjungan ini dapat membangun komitmen untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara, khususnya Kota Pematangsiantar.
βIni adalah suatu kehormatan bagi kami,β ujar Wali Kota dr Susanti dalam acara bertema βStrengthen Investment Through Attractive Projects.βbanyak bangunan peninggalan Belanda di kota ini, termasuk gedung utama kantor wali kota dan kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI).
βGedung BRI dahulu merupakan pusat pembuatan uang saat Pematangsiantar menjadi ibukota Provinsi Sumatera Timur,β Penduduk Kota Pematangsiantar sangat heterogen, baik dari segi suku maupun agama, namun tetap hidup rukun dan damai. Oleh karena itu, Pematangsiantar dikenal sebagai kota yang toleran di Indonesia.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA juga menawarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih sebagai pusat penanganan stroke dan penyakit jantung, sejalan dengan himbauan pemerintah pusat untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta atau investor dan menekankan bahwa Pematangsiantar kini menjadi rujukan kesehatan bagi sejumlah kabupaten/kota di sekitarnya, sehingga warga tidak perlu lagi ke Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Sumut, Dr Faisal Arif Nasution, dalam sambutannya menyampaikan bahwa delegasi NSI bertujuan untuk mendorong sektor investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut. Menurut Faisal, target investasi Provinsi Sumut tahun 2023 sebesar Rp 50 triliun telah tercapai sekitar 70 persen, dan tahun 2024 targetnya meningkat menjadi Rp 58 triliun.
βUpaya ini untuk mempromosikan potensi guna menarik investor luar negeri,β tegas Kadisprovsu Faisal, yang juga mengapresiasi sambutan dr Susanti dan Forkopimda Kota Pematangsiantar.
Tampak para delegasi mengenakan topi bertuliskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 sebagai bagian dari sosialisasi dan penyemangat PON 2024, di mana Kota Pematangsiantar menjadi salah satu venue untuk cabang olahraga tinju (πππ-π½π’π/π©ππ-πππ)