MEDAN | Hasil rapat team kerja 4 organisasi dan kelembagaan memutuskan akan mengadakan Ibadah KKR, Doa Penyembuhan & Doa Pelepasan yang dilayani oleh hamba Tuhan Pastor Sonny Alexander Loanel pada 05 Juli 2024. Hal itu dikatakan Ferdinan Siagian, S.E., S.H., M.H. pada media di Medan, 15 Juli 2024.
Katanya, Rapat Team Kerja Ibadah KKR menyepakati Kantor Hukum Ferdinan Siagian, S.E. S.H., M.H & Partner menjadi Penanggungjawab kegiatan Ibadah dan sekaligus mengangkat Ferdinan Siagian sebagai Ketua Panitia Ibadah KKR, Doa Penyembuhan & Pelepasan.
Team Panitia Kerja KKR bersepakat mengadakan Ibadah KKR, Doa Penyembuhan & Doa Pelepasan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 05 Juli 2024 di Convention Hall Hotel Danau Toba Medan.
Melihat antusiasme warga kota Medan dan juga warga di luar kota Medan yang mendaftar pada Panitia untuk menghadiri Ibadah KKR, Doa Penyembuhan & Pelepasan oleh hamba Tuhan Pastor Sonny Alexander Loanel, maka Panitia akan mengadakan ibadah KKR tersebut sebanyak 2 gelombang.
Gelombang-1 dimulai pukul 13.00 WIB dan Gelombang-2 dimulai pukul 17.30 WIB. Data yang masuk ke Panitia KKR yang telah terkonfirmasi bahwa peserta (jemaat) yang hadir dari luar kota mencapai 885 orang, bahkan sampai dari luar propinsi Sumatera utara juga dipastikan akan hadir yaitu dari Kepulauan Riau sebanyak 15 orang. Sehingga acara ini diperkirakan akan dihadiri seribuan orang.
Panitia bersama yang terbentuk terdiri dari Kantor Hukum Ferdinan Siagian, S.E., S.H., M.H & Partner; DPC Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Kota Medan; DPD Badan Kerjasama Gereja & Lembaga Kristen Indonesia (BKSG-LKI) dan DPW Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) SUMUT berharap dengan kegiatan Ibadah KKR, Doa Penyembuhan & Doa Pelepasan yang akan dilaksanakan di Kota Medan dapat memberikan dampak yang positif bagi Kota Medan.
"Kiranya kota Medan menjadi kota yang Religius, berkarakter dan bertoleransi tinggi melalui urapan kasih Tuhan Yesus Kristus. Kiranya Kota Medan menjadi Kota yang dijaga oleh Kuasa Tuhan dimana Roh Tuhan melindungi serta melawat Kota Medan. Pemimpin kota Medan adalah pemimpin yang takut akan Tuhan dan rakyat Aman, Nyaman dan Sejahtera lahir dan batin," ujarnya.
Ferdinan Siagian, S.E., S.H., M.H yang berprofesi sebagai Pengacara dan Ketua Asosiasi Pengacara (FERARI) di kota Medan menyampaikan bahwa Ibadah KKR, Doa Penyembuhan & Doa Pelepasan seperti ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan di Kota Medan dengan tujuan bahwa umat Kristen di kota Medan harus dapat memberikan Kontribusi bagi pembangunan di kota Medan, baik pembangunan Mental spritual (Rohani) dan pembangunan fisik.
Seluruh Panitia mengharapkan semua pihak dapat bekerjasama untuk menyukseskan kegiatan ini. "Kami mohon dukungan doa pada kita semua agar cuaca baik dan semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Ibadah KKR ini dilaksanakan secara Gratis dan terbuka untuk umum," sebutnya.
Di akhir pernyataannya sebagai ketua panitia Ferdinan Siagian, S.E., S.H., M.H mengutip 2 nats Alkitab dari Mazmur 127 ayat 1 : "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga". Dan Yeremia 29 ayat 7 : "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu". Amin, Tuhan Yesus Memberkati Kita semuanya," pungkasnya.(rel)
