Akhirnya Ditemukan! Polres Toba Bersama Tim Gabungan Temukan Korban Hanyut di Sungai Asahan Dalam Keadaan Tidak Bernyawa

Sebarkan:

Korban hanyut di Sungai Asahan ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Kamis (20/6/2024)

TOBA
| Pria Paruh Baya Tua Teodorus Hutagaol (54) yang tenggelam atau Hanyut di Sungai Asahan akhirnya berhasil ditemukan Polres Toba bersama tim SAR Gabungan pada hari ketiga pencarian, Kamis (20/6/2024) sekira pukul 12.00 WIB. 


Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya SH, S.I.K melalui Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban tenggelam atau Hanyut sudah di temukan pada pencarian hari ketiga.


"Siang tadi Korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di daerah Asahan tepatnya di Bedeng yang berjarak dari lokasi TKP hanyut berkisar 3 Km. Korban ditemukan sudah mengambang di atas aliran sungai Asahan oleh Tim pencari yang menunggu di Bedeng tersebut," ucap Kapolsek.


Sebelumnya Polres Toba mendapatkan informasi dari masyarakat Dusun 1 Desa Maranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba bahwa ada kejadian orang tenggelam/hanyut di sungai asahan pada hari Selasa, (18/6/2024) sekira pukul 18.00 WIB.


Setelah mendapat informasi Kapolres Toba AKBP Wahyu Indra Jaya,SH, S.I.K melalui Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang bersama personil dan warga setempat langsung turun ke TKP untuk mencari informasi dan melakukan pencarian di lokasi yang menjadi tempat kejadian.


Menurut Kapolsek, informasi dari masyarakat Bahwa pada Selasa 18 Juni 2024 sekira pukul 10.00 wib Tua Teodorus Hutagaol (Korban) (54) warga Dusun I Desa Meranti Utara melakukan pemotongan pohon kayu dengan alat mesin singso .


Pohon kayu tersebut berada di belakang rumahnya dimana jarak ke sungai asahan berjarak berkisar 20 meter.


Dan setelah pukul 13.00 wib istri korban (Marida Marpaung), umur 51 tahun , warga Dusun I Desa Meranti Utara menyuruh anaknya untuk memanggil korban makan siang. Lalu Anak korban (Egi Albert Hutagaol), 18 tahun pergi kebelakang rumah tempat korban memotong pohon dan ternyata korban tidak ditemukan lagi disitu bersama mesin singso nya.


Anak korban kembali dan menyampaikan kepada Ibu nya bahwa bapak tidak ada lagi di tempat dia memotong pohon beserta mesin singsonya. 


Kemudian pihak keluarga korban dan masyarakat sekitarnya berusaha mencari korban namun tidak di temukan dan selanjutnya melaporkan kejadian kepada Polsek Porsea.


Mendapati adanya informasi itu, Kapolsek Porsea bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan personil serta masyarakat melakukan pencarian sampai pada pukul 21.00 wib namun orang hayut belum di temukan dan akan dilanjutkan ke esokan hari nya.


Pada hari ke 2 pada hari Rabu 19 Juni 2024 pencarian dimulai dari pukul 08.00 wib. Kabag Ops Polres Toba AKP David Sinaga yang didampingi oleh Kapolsek Porsea , personil , BNPD , Basarnas dari Tanjung Balai , Kepala Desa Maranti Utara dan warga masyarakat kembali melakukan pencarian di lokasi kejadian. 


Sebelum melaksanakan pencarian Kabag ops didamping Kapolsek Porsea memberikan APP kepada personil polres toba dan BNPD bahwa pencarian orang hanyut kembali kita laksanakan dan disampaikan utamakan keselamatan kita ungkap Kabag Ops.


Dan pencarian dilakukan sampai pada pukul 21.00 WIB namun belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan pada ke esokan harinya.


"Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Dusun 1 Desa Maranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba untuk disemayamkan," jelas Kapolsek. (OS) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini