ACEH TIMUR | Usai Kalah pilpres PDIP selalu mengeluarkan statemant kurang Tepat untuk diambil sebagai contoh bernegara secara demokrasi, hal Itu tentu saja membuat para pihak menilai sikap PDIP masih belia didalam perpolitikan Padahal Jika melihat Partai PDIP Salah satu Partai Tertua Di Indonesia.
Hal tersebut juga tak lepas dari komentar dari berbagai pihak termasuk Projo Aceh Timur yang menganggap sikap PDIP tidak mencerminkan tokoh pemersatu bangsa karena sudah terang-terangan mengeluarkan statement Yang Di Nilai Dapat memecah Belah sesama Anak Bangsa.
Maka dari itu Ketua Projo Aceh Timur meminta kepada PDIP agar bersikap dewasa dalam Berstatemant apalagi pemilihan umum sudah selesai jadi sudah saat nya untuk semua pihak bisa menerima apapun dari hasil pemilu tersebut.
Karena menurutnya selaku pertai tertua di negeri ini seharusnya bisa memberikan contoh terbaik dalam berpendapat tidak lagi memancing kekisruhan disaat pihak lain sudah dapat menerima putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tentu saja PDIP bisa bersikap sedemikian menunjukkan sikap yang menjadi contoh untuk partai politik lain yang menganggap bahwa pemilu sudah selesai dan sudah saatnya untuk menentukan arah Indonesia Kedepan, tentu dengan melakukan hal-hal positif Sudah saat nya kita bekerja atas Nama Bangsa dan Negara Hilangkan Ego Sektoral" ungkap ketua Projo Aceh Timur
Lebih lanjut ia mengatakan jika Statemant Di nilai sangat Tendensius itu masih dikedepankan kita menduga PDIP belum menerima kekalahan pilpres tentunya hal ini sangat menggangu demokrasi di negeri Ini.
" Oleh sababnya kami dari segenap pengurus Projo Aceh Timur marilah bersatu untuk membangun negeri ini jangan kita jadikan kekalahan pemilu sebagai ajang memecah-belah bangsa karena menang kalah dalam pertarungan tentu hal yang biasa, mari kita mendukung pemerintah yang baru baik didalam maupun diluar pemerintahan “Politic is The Art Of The Possible”Semua Proses Itu sudah kita lalui saat ini Mari semua Pihak sama Sama memikirkan Kemajuan Indonesia karna Kemajuan Indonesia Tanggung Jawab Semua Pihak.tutup Ketua Projo Aceh Timur (Said)
