Kasdim 0204 DS Ikut Upacara Hardiknas Tahun 2024 Kabupaten Deliserdang

Sebarkan:

Kasdim 0204 DS Mayor TM Panjaitan menghadiri Upacara Hardiknas 
DELISERDANG | Kepala Staf Kodim 0204 DS Mayor CZI TM Panjaitan Mewakili Dandim 0204 DS Letkol Inf Alex Sandri menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas) tahun 2024 di lapangan alun alun Pemkab Deliserdang, Lubukpakam, Kamis 2/5/2024 pagi.

Bertindak sebagai Pembina Upacara  PJ. Bupati Deliserdang Ir. Wiriya Alrahman MM, Komandan Upacara Ferdy serta perwira upacara Mirza Fayat Altamis. 

Kegiatan juga dihadiri yang mewakili Danbrigib 7 RR, Kasbrig Letkol Inf Suriwan, mewakili Kapolresta Deliserdang AKBP Juli Prihartini SIK, KA BNN Deliserdang, Kasubag Umum Agus Ranida, Sekdakab Deliserdang H. Timur Tumanggor S.Sos MAP, mewakili Ketua DPRD Kabupaten Deliserdang Sa'adah Lubis, mewakili Kajari, Kasi Intel Boy Amali SH MH, para Staf Ahli Setdakab Deliserdang, para Asisten Setdakab Deliserdang, PJ. Ketua TP. PKK Kabupaten Deliserdang Ny. Ismiralda Wiriya Alrahman, para Kadis dan Kaban Pemkab Deliserdang, para Camat Se-kabupaten Deliserdang, perwakilan Pengawas, Kepala Sekolah dan perwakilan Para Guru dan Perwakilan Siswa - Siswi SMP dan SMA sederajat.

Dalam amanat Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekhnologi dibacakan PJ Bupati Deliserdang yang mengatakan bahwa lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan Pendidikan Indonesia. 

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah prospektif tentang proses pembelajaran pada awal perjalanan kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. 

Kemudian ketika langkah kita mulai serempak kita dihadapkan dengan tantangan yang tidak pernah terbayangkan yakni pandemi, dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis pada saat yang sama pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong-royong kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Ombak kencang dan Karang tinggi sudah kita lewati bersama Kini kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita gerakan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak wajah baru Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka belajar. 

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa Merdeka saat belajar di kelas kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya berkontribusi karena Ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus dan kita sudah merayakan lagi Semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi. 

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka belajar namun 5 tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan. 

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi namun ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka belajar dengan penuh ketulusan.

" Saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu Bapak lakukan dengan penuh harapan saya titipkan Merdeka belajar kepada anda semua para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.Selamat Hari Pendidikan Nasional Mari terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka belajar," tutup PJ Bupati mengakhiri pembacaan pidato Menteri Pendidikan.

Acara diisi dengan Penyerahan penghargaan kepada Siswa berprestasi Syahmi Oufar Aranetha SD IT DOD Medan Kec Sunggal, Maryana Nisha Simbolon SD Swasta Citra Kasih Kec Tanjung Morawa, Sulis Stefanny (SD Swasta Bunda Nelly Kec Sunggal, Adityo Rahman SD IT Nahdlatul Ulama Kec Tanjung Morawa, Alvy Chairunisa Fajar UPT SPF SD Negeri 101896 Kiri Hulu Kec Tanjung Morawa serta Guru Inovatif Lasmayanti Siagian SMP Swasta Cinta Budaya, Nismayanti Hasibuan SPd SDN 104251 Karang Anyar,Amanah SPd M.Hum SMPN 3 Lubuk Pakam, Mhd. Syahrianda SPd Gr SMA Swasta Maitreyawira Deliserdang, Surya Dharma SPd MPd Gr SD Swasta Maitreyawira Deliserdang, Affan Taruna ST (SMKN 1Percut Seituan, Khairunisa TK Swasta Madani, Arjuna Perangin angin SLd MLi SLB Yapentra.
 
Sekolah Berprestasi, SMPN 4 Pantai Labu, SMPN 1 Beringin, SMPN 1 Galang, SMPN 4 Tanjung Morawa, SMPN 5 Percut Sei tuan, SMPN 1 Lubukpakam, SMPN 6 Percut Sei tuan, SMP Swasta Maitreyawira Deliserdang, SMP Swasta Riad Madani, SMP Swasta Santa Lusia, SMPN 2 Sunggal, SMPN 2 Lubukpakam dan SMPN 4 Percut Sei Tuan.( Wan)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini