DELISERDANG | Kenaikan harga sejumlah bahan pangan di Kabupaten Deliserdang hingga kini bertahan mahal, meski ketersediaan pasokan tetap ada namun daya beli masyarakat jadi menurun. Masyarakat memilih menghemat sembari menunggu Pemerintah dapat menstabilkan kembali harga sejumlah bahan makanan yang melonjak dari harga normal.
Pedagang Sayur Pekan Pasar Sore Beringin
" Belum ada penurunan harga pangan sudah beberapa bulan terakhir ini. Kalau barang ada cuma daya beli masyarakat yang berkurang jauh dari sewaktu harga normal. Entah Pemerintah ini usai Pemilu Presiden kemarin harga pangan naik tak nentu," ucap Nining Pedagang di Lubukpakam. Selasa 14/5/2024.
Nining menjelaskan, untuk beberapa bahan pangan seperti cabai merah keriting dikisaran harga 46-48 ribuan perkilo gram, untuk normal itu 26-30 ribuan perkilogram, cabe rawit dikisaran harga Rp 35 ribu kalau normal harga 25 ribuan perkilo, untuk bawang merah saat ini Rp 50 ribuan perkilo gram normalnya Rp 26-28 ribuan perkilogram, tomat normal 6-7 ribu kini harga 10 ribuan perkilo, sayuran hijau juga mengalami kenaikan hingga 30-50 persen dari harga normal, ikan laut juga mengalami kenaikan 20-30 persen dari harga normal, ayam potong harga normal Rp 26 ribuan perkilo kini bertahan diharga 31-32 ribuan perkilogram.
" Harga gula pasir saat ini Rp 18 ribuan perkilo, harga normal itu dikisaran 12 ribuan perkilo, minyak goreng curah naik Rp 2000 dari harga normal, banyak lagi bahan bahan pangan yang tidak menentu harganya pembeli pusing pedagang juga pening," sebut Nining.
Kenaikan harga pangan ini dikeluhkan masyarakat, hingga berharap ada kejelasan oleh Pemerintah untuk dapat menstabilkan harga bahan pangan agar tidak terus menekan perekonomian masyarakat Kabupaten Deliserdang.( Wan)
