 |
| Bupati Madina saat memberikan kata sambutan. |
MANDAILING NATAL| Bupati Madina H.M Jafar Sukhairi Nasution menghadiri acara reuni akbar alumni SMPN 1 Siabu, Kamis (13/4/2024).
Sebelum ke lokasi acara, Sukhairi bersama Ketua TP PKK Madina, Hj. Eli Mahrani Jafar Sukhairi, Sekda Alamul Haq dan para kepala OPD turut menjemput sekaligus bersilaturrahim ke Desa Lumban Dolok tepatnya di kediaman Komisaris Jendral Polisi (purn) H. Saud Usman Nasution yang juga penasehat panitia reuni akbar.
Setelah itu, Sukhairi dan Saud Usman bersama rombongan kemudian bertolak ke lokasi yang disambut Camat, unsur Forkopimcam serta tokoh masyarakat dengan prosesi pengalungan bunga, dan gordang sambilan dan tari tor-tor sekitar pukul 10:30 WIb.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Fahmi Husni Lubis yang diwakili Sekretaris Panitia Muhammad Hasan Pulungan menyampaikan, kegiatan reuni akbar dirangkum dalam rangkaian kegiatan sosial mulai dari penyantunan anak yatim siswa siswi SMPN 1 Siabu hingga pemberian tali asih kepada guru purna bakti SMPN 1 Siabu.
"Kegiatan ini digagas oleh 13 orang, termasuk salah satunya H. Saud Usman Nasution yang juga penasehat. Kemudian dibentuk panitia. Kami sadari, adapun ada beberapa kegiatan yang kita laksanakan melalui kegiatan ini, yaitu penyantunan kepada 21 anak yatim siswa-siswi SMPN 1 Siabu, ada juga pemberian tali asih kepada para guru purna bhakti serta penyerahan satu set alat nasyid beserta seragam kepada SMPN 1 Siabu yang dananya kita kumpulkan melalui donasi para alumni, baik yang berdomisili di Madina, maupun di luar daerah," sebutnya.
"Karena keterbatasan panitia, kita belum sanggup mendata dan merangkul seluruh alumni, yang terhitung telah mencapai 64 angkatan. Insha Allah akan kita maksimalkan lagi," sambungnya.
Bupati Sukhairi dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Sukhairi menilai banyak hal positif yang diperoleh melalui kegiatan kegiatan seperti ini.
"Selain silaturrahim, ada banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan seperti ini, termasuk tadi sudah disampaikan seperti santunan dan tali asih, itu bentuk kepedulian terhadap jasa para guru dan terhitung telah membantu pemerintah mensejahterakan guru. Harapan kami, semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan jadi motivasi bagi para siswa-siswi sekarang agar dapat mendulang kesuksesan di masa mendatang," ujarnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga tidak lupa mengingatkan kembali mengenai Peraturan Bupati tentang shalat subuh berjamaah yang dinilai akan memberi pengaruh positif dan meningkatkan kedisiplinan siswa terutama dalam hal agama.
"Salat subuh berjamaah punya efek positif terhadap anak, termasuk rasa disiplin, agamais dan lain sebagainya. Untuk itu, mari sama sama kita kawal perda ini. Kami sangat berharap akan peran dari seluruh elemen masyarakat Madina, khususnya para alumni SMPN 1 Siabu ini," pungkas Sukhairi. (Ril)
