Kalapas Kelas I Medan Maju Amintas Siburian melalui Peristiwa Sembiring, Kabid Kegiatan Pembinaan (tengah) secara simbolis menyerahkan RK Idul Fitri kepada 2.016 napi.
(MOL/Ist)
MEDAN | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Medan Maju Amintas Siburian melalui Peristiwa Sembiring, Kepala Bidang (Kabid) Kegiatan Pembinaan, Rabu (10/4/2024) menyerahkan Remisi Khusus (RK) atau pengurangan masa hukuman kepada para narapidana (napi) berkaitan dengan perayaan Idul Fitri 1445 H.
Usai menunaikan shalat Ied di Masjid At Taubah Lapas I Medan, Kabid Peristiwa Sembiring secara simbolis menyerahkan RK Idul Fitri 1445 H kepada 2.016 napi.
Dengan rincian, RK I (pengurangan sebagian masa Pidana) sebanyak 2.012 dan RK II (remisi langsung bebas bagi tindak pidana umum menjalani Subsidair denda bagi tindak pidana terkait PP 99 dan PP 28) sebanyak 4 warga binaan
“RK I adalah remisi khusus yang diberikan kepada narapidana dewasa akan tetapi saat masa pidananya dikurangkan. Yang bersangkutan masih harus harus menjalani masa pidana dan belum bisa bebas pada tanggal pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
Kepada warga binaan dan mengucapkan selamat kepada 4 orang warga binaan yang langsung bebas,” kata Peristiwa Sembiring.
Lebih lanjut Peristiwa Sembiring saat membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly mengatakan, bahwa remisi tersebut merupakan indikator napi dan anak Blbinaan telah mampu mentaati peraturan di Lapas / Rumah Tahanan Negara (Rutan) / Lembaga Pembinaan Khusus Anak dan telah mengikuti program pembinaan dengan baik.
RK Hari raya Idul Fitri ini ditujukan bagi napi beragama Islam yang telah memenuhi syarat dan berkelakuan baik selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.
"Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana yang senantiasa selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri, dan untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna,” jelasnya. (ROBS)
