Progres Pembangunan Bendungan Lau Simeme 77 Persen Rampung

Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Raphael saat meninjau kawasan Proyek Nasional Bendungan Lau Simeme di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deliserdang. Selasa 19/3/2024

DELISERDANG | Proyek Nasional Pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deliserdang terus dikebut. Saat ini menurut data yang diketahui pihak Muspika setempat menyebutkan kalau progres pembangunan bendungan lau simeme itu sudah mencapai 77 persen rampung dan direncanakan peresmian dilakukan secepatnya sekitar tiga bulan kedepan dari saat ini Selasa 19/3/2024.

Untuk melihat sejauhmana progres pengerjaan dan seperti apa situasi keamanan dilokasi proyek bendungan itu, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Raphael Sandy C Priambodo SIk bersama sejumlah personel Polresta Deliserdang datang meninjau langsung lokasi proyek.

Kapolresta Deliserdang melaksanakan pengecekan terhadap petugas di beberapa Pos-Pos pengamanan yang ada di sekitaran pembangunan Bendungan Lau Simeme.

"Kami akan memastikan pembangunan Proyek Strategis Nasional  pembangunan bendungan  Lau Simeme ini berjalan aman dan lancar," tegas Kapolresta.

Bendungan Lau Simeme adalah proyek Nasional yang di bangun dengan biaya 1,38 triliun dan di mulai pengerjaannya tahun 2017 lalu. Dengan kapasitas tampung 28 juta meter kubik air.

Proyek Bendungan 

Pembangunan jalan masuk sepanjang 2,9 kilometer dan jalan dari bendungan ke penggalian sepanjang 18 kilometer.Selain itu pada pengerjaan paket II pembangunan jalan relokasi sepanjang 800 meter ,terowongan penyelam 700 meter serta pekerjaan struktur di bendungan untuk kendali pelepas air dari tanggul panjang terowongan 700 meter terdiri dari tiga saluran .

Untuk paket pekerjaan proyek , pemerintah menyediakan dana dengan biaya yang dikucurkan negara sebanyak 1,3 triliun melalui skema tahun jamak 2017-2022. Salah satu pelaksana PT Wika.

Proyek pembangunan bendungan ini dimaksudkan untuk keuntungan masyarakat Sumatera Utara diantaranya memenuhi ketersediaan air baku PDAM Tirtanadi sebesar 3000 liter perdetik, sebagai penyuplai air irigasi lahan pertanian di Wilayah Bandar Sidoras seluas 3.082 hektar dan areal irigasi Lantasan seluas 185 hektar lahan pertanian.( Wan)