Premanisme, Narkoba, Judi dan Pungli Marak di Pancurbatu, Warga Khawatir

Sebarkan:
Lokasi judi di Pancurbatu.

DELISERDANG | Aksi premanisme, judi, narkoba dan pungutan liar (pungli) merajalela di Kecamatan Pancur Batu. Hal ini membuat warga, terutama kaum hawa semakin khawatir.

Tragisnya, keberadaan Polsek Pancur Batu seperti tak dianggap. Bahkan ada kesan polisi kalah hebat dibanding preman.

Soalnya, pungli dilakukan komplotan preman terhadap supir truk di Jln Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang, sampai sekarang masih mulus. 

Akibat aksi pelanggaran hukum itu membuat Ketua Gerakan Angkatan Muda Mahasiswa Kristen (GAMKI) Kab. Deli Serdang, Jonni Naibaho, angkat bicara.
Jonni menilai, merajalelanya preman, judi, narkoba dan pungli di Kec. Pancur Batu merupakan tamparan keras kepada Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana.

“Maraknya aksi preman, judi, narkoba dan pungli akan membuat situasi kamtibmas tidak kondusif. Polsek setempat terkesan diam. Ini namanya “tamparan” buat Wakapolda Sumut,” tegas Jonni Naibaho kepada wartawan Senin (18/03/2024) siang.

Jonni menyarankan Wakapolda Sumut agar memberikan perhatian serius terhadap situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pancur Batu itu.

“Aksi premanisme di Kecamatan Pancur Batu menambah ketakutan bagi masyarakat. Apalagi, kepolisian sampai saat ini belum juga menangkap pelaku pemboman truk yang melintas di Jln Jamin Ginting, Pancur Batu. Jika perlu ganti sjaa Kapolseknya itu,” jelasnya.

Informasi didapat awak media, ada beberapa lokasi perjudian dan markoba di Kec. Pancur Batu. Di antaranya di Dusun V, Desa Durin Simbelang dan Desa Lama, Kec. Pancur Batu.

Diketahui, masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Pancur Batu, beberapa waktu lalu demo di Polsek Pancur Batu dan Polrestabes Medan terkait maraknya judi dan Narkoba.

Aksi ratusan masyarakat Desa Durin Simbelang ini sempat melumpuhkan Jalan Jamin Ginting sehingga berdampak kepada pergerakan roda perekonomian.

Polisi memang sudah bergerak menggerebek sejumlah lokasi judi. Namun belum semuanya “disisir” polisi. Terduga pilih kasih, judi dan narkoba masih beroperasi sampai sekarang. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini