Ditabrak Kereta Api, Simanjuntak dan Siahaan Tewas

Sebarkan:

TEWAS:  Salah seorang korban tabrakan kereta api.

MEDAN | Dua penumpang mobil Daihatsu GranMax nomor plat polisi BG 8539 NS tewas setelah mobil yang ditumpanginya ditabrak Kerata Api Sri Lelawangsa di perlintasan kereta api Jl. Bintang Terang Dusun XII Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Minggu (3/3/2024) pukul 05:23 WIB.

Seorang lagi penumpangnya masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih Medan.

Korban yang tewas yakni Josua Adiputra Simanjuntak ,18, warga Hutabagasan Desa Parbajutoruan Kec. Tarutung Kab. Tapanuli Utara dan Tadeo Septian Siahaan ,24, warga Lingkungan I Perumnas Desa Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara.

Sedangkan korban kritis bernama Rizky Harapan Damanik ,20, warga Marjandi Dolok Desa Silou Huluan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.

Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andre Nasution menuturkan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi warga setempat, pagi itu, Kereta Api Sri Lelawangsa No. Ka. : U 81, No. Lok. : BK 42000 KG dengan pengemudi/masinis M Nur Alfiansyah,27, datang dari Binjai menuju Stasiun Besar Kereta Api Medan sedangkan mobil Granmax BG 8539 NS datang dari Jl. Bintang Terang hendak menuju jalan raya Medan-Binjai.

“KA Srilelawangsa hendak melintas di perlintasan tanpa palang pintu Jl. Bintang Terang Dusun XII Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal, diduga pengemudi mobil Granmax tidak mendengar suara klakson kereta api yang datang dari Binjai menuju Stasiun Besar Kota Medan, sehingga lokomotif tersebut menabrak bagian samping depan kanan dan mobil terhempas hingga ke depan rumah warga sehingga dua penumpang mobil Josua Adiputra Simanjuntak dan Tadeo Septian Siahaan tewas di tempat kejadian,” ujar Iptu Andre Nasution.


Josua Adiputra Simanjuntak mengalami luka pada wajah sebelah kanan dekat telinga, bahu kanan dan kiri, tangan dan pergelangan tangan sebelah kanan, tulang kering kanan, betis dan belakang lutut sebelah kiri dan ibu jari sebelah kiri.

Tadeo Septian Siahaan mengalami luka pada bagian pelipis kiri dan kanan, di bawah bibir, memar pada dada, telinga dan tangan kiri, dan lutut kanan. Jasad kedua korban dibawa ke RSU Bina Kasih Medan guna visum et repertum (VER) mayat.

Penumpang yang  kritis bernama Rizky Harapan Damanik mengalami luka pada bagian jari tangan sebelah kiri, hidung, pelipis dan jempol kaki sebelah kiri dan kini dirawat di RSU Bina Kasih Medan. (ka)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini