MEDAN | Sempat diburon selama beberapa bulan, seorang pelaku perampokan di Jl. Williem Iskandar dekan Kantor Dinas Sosial Kelurahan Indrakasih Kecamatan Medan Tembung, akhirnya ditembak oleh personel Reskrim Polsek Percut Seituan, Kamis (29/2) karena menyerang petugas saat hendak ditangkap.
Pelaku berinisial TAS ,20, warga Komplek Asrama Eks Yon 124 Kelurahan Pulau Brayan Bengkel Baru Kecamatan Medan Timur, kini dijebloskan ke dalam sel.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol TJS Marbun didampingi Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Japri Binsar Simamora menyebutkan, tersangka TAS melakukan aksi penjambretan di Jl. Williem Iskandar Kecamatan Medan Tembung pada Kamis (24/4/2023) lalu sekira pukul 21:30 wib.
Saat itu, korban bernama Ade Suriani mengendarai sepedamotor Beat BK 5468 AJH hendak pulang ke rumahnya.
“Ketika korban melintas di Jl. Williem Iskandar depan Kantor Dinas Sosial, pelaku berinisial TAS bersama seorang temannya yang juga mengendarai sepedamotor mendekati korban dan langsung merampas tas yang disandang korban sehingga korban terjatuh bersama sepedamotornya,” ujar Kapolrestabes.
Selanjutnya, kedua pelaku langsung tancap gas melarikan diri membawa tas milik korban sedangkan korban selanjutnya dilarikan warga ke Rumah Sakit Haji Medan guna mendapat perawatan akibat terjatuh dari sepedamotornya.
“Saat petugas sedang melakukan penggerebekan di salah satu rumah di areal lahanan garapan Jl. Beo Raya Desa Sampali terkait kasus pencurian dengan kekerasan, petugas melihat keberadaan seorang pria. Setelah diinterogasi, ternyata tersangka TAS adalah pelaku perampokan di Jl. Williem Iskandar yang juga sedang dicari petugas sehingga tersangka TAS langsung diringkus,” terang Kapolrestabes.
Namun, saat hendak diborgol, tersangka TAS berusaha melarikan diri dan menyerang petugas sehingga petugas terpaksa menembak kaki kirinya setelah diberikan beberapa kali tembakan peringatan.
Dari hasil interogasi, tersangka TAS mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi penjambretan di wilayah hukum Polsek Percut Seituan.(ka)
