𝐏𝐄𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆𝐒𝐈𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑|| Kematiannya Viral. Tialam Elpina br Panjaitan, 53, penghuni kamar nomor 15, komplek Kost Lubis, Jalan Purba, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, kota Pematangsiantar ditemukan tewas tergeletak di kasur kamarnya, Selasa, (27/2/2024) sekira pukul 13:30 WIB
Kematian guru di SD Negeri di Jalan Sudirman Pematangsiantar ini terungkap setelah rekannya guru, saksi, Jojor Marintan br Panggabean, datang mencarinya, lantaran penasaran korban tidak datang mengajar tanpa kabar
Jojor Panggabean berkali kali mengetuk hingga kuat menggedor pintu kamarnya namun tidak mendapat jawaban yang kemudian mengintip dari jendela melihat korban dalam posisi tergeletak di kasur
Karena curiga terjadi sesuatu, kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Siantar Barat - Polres Pematangsiantar
Setelah didobrak paksa, pintu kamar terbuka. "Korban didapati telah meninggal dunia. Usai cek dan olah TKP serta identifikasi oleh Tim Inafis Polres Pematangsiantar, jasad kita evakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar," Ujar Kapolsek Siantar Barat Iptu Agustina Triyadewi SH, Rabu (28/2/2024) pagi
Ditambahkan. "Pihak keluarga korban yang datang ke ruang jenazah bermohon agar jasad tidak di otopsi yang dituangkan dalam Surat Pernyataan tidak keberatan dan menerima ihklas kematian korban lantaran mengidap penyakit," Ujar Iptu Agustina Triyadewi
Hasil visum luar tidak didapati tanda tanda kekerasan serta berdasar surat pernyataan, Polisi menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga untuk disemayamkan guna pemakaman
Kematian korban menghebohkan dan sempat viral lantaran sebelum meninggal, korban yang warga Dusun Janji Matogu, Desa Laras II, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun serta Jalan H.Ulakma Sinaga Perumahan Residence, Desa Rambung Merah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun ini dikabarkan cekcok dengan suami. Isu ini sempat menimbulkan asumsi liar dari netizen.
Sementara saksi Jojor Marintan br Panggabean, rekan sejawat korban mengatakan, korban masih memiliki suami sah dan anak namun korban meninggalkan rumah kemudian tinggal dikos-kosan Lubis
Diakui Jojor Marintan br Panggabean, selama ini korban sering mengeluh akibat penyakit yang dideritanya, hipertensi atau darah tinggi diduga kambuh hingga memicu kematian korban (𝐁𝐚𝐲/𝐁𝐚𝐲-𝐦𝐨𝐥)
