Pelajar di Medan Jadi Begal Diringkus

Sebarkan:
PAPARKAN: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy JS Marbun didampingi Kapolsek Medan Barat, Kompol Anria Rosa Piliang saat memaparkan penangkapan begal.

MEDAN | Enam anggota geng motor pelaku begal diringkus Unit Reskrim Polsek Medan Barat. Lima diantara 6 pelaku yang masih berstatus pelajar ini kini mendekam di sel Mapolsek Medan Barat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy JS Marbun didampingi Kapolsek Medan Barat, Kompol Anria Rosa Piliang dalam keterangan persnya, Selasa (20/2) di Mapolsek Medan Barat mengatakan, 5 pelaku begal yang masih berstatus pelajar yakni, SAR, (16), AD (16), ZE (17), BR (16) dan MF (16) yang kelimanya merupakan warga Marelan. Sedangkan seorang tersangka dewasa lainnya yakni, FK (20) yang juga warga Marelan. 
"Dari hasil interogasi para pelaku ini merupakan anggota geng motor," jelas Kapolrestabes.

Lebih jauh, kejadian ini bermula saat korban, Supardi bersama seorang temannya berboncengan melintas di sekitar Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Dari arah belakang  6 pelaku yang berboncengan menggunakan 2 sepeda motor memepet sepeda motor korban. 

Para pelaku yang membawa senjata tajam mengacungkan senjata tajam kearah korban dan menendang sepeda motor korban sehingga korban tersungkur. Saat korban tak berdaya para pelaku melarikan sepeda motor korban.

Usai kejadian, korban langsung membuat laporan ke Polsek Medan Barat. Petugas kemudian menindaklanjuti dengan mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi. Petugas kemudian mendapat informasi bahwa para pelaku sedang berkumpul di Hotel Labana Jalan Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru.

Petugas yang mendapat informasi ini langsung bergerak ke lokasi dan berhasil membekuk para pelaku tanpa perlawanan.  Hasil interogasi keenam pelaku mengakui perbuatannya. Uang hasil penjualan sepeda motor curian itu mereka pakai untuk pesta sabu. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini