Geng Motor Hampir Tiap Malam Tawuran Di Lubukpakam

Sebarkan:

Kelompok geng motor tawuran di Desa Sekip Lubukpakam, Deliserdang Kamis 3/2/2024

DELISERDANG
| Tak ada habisnya membuat keributan dan keresahan Masyarakat, Anak Geng Motor kembali tawuran di Jalan Pantailabu, Dusun Sempurna Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Sabtu 3/2/2024 sekitar pukul 12.40 wib 

Dua kelompok remaja ini terlibat saling serang dengan batu, petasan dan senjata tajam berbagai jenis dari celurit, pedang, batu dan lainnya. Aksi saling kejar kejaran terjadi, tidak diketahui berapa korban luka dalam bentrokan itu, namun biasanya anak anak Geng motor ini akan diam diam saja meski terluka.

" Heran hampir tiap malam dalam sebulan terakhir ini tawuran terus anak geng motor di Lubukpakam ini, apa tidak ada aparat keamanan yang bisa menertibkan mereka. Kalau begini terus masyarakat tidak bisa tenang apa lagi ini mau pemilu mestinya situasi lingkungan kondusif. Mereka tawuran terus dijalan raya, nanti kalau sudah ada yang mati baru sibuk," ucap Warga.

Bersenjata celurit dan pedang 
Terkait hal ini, Babinkamtibmas  Desa Sekip Aiptu Sumardi saat dikonfirmasi tidak mendapat kabar ada aksi tersebut dari kepala dusun sekitar lokasi.

" Nanti saya kordinasi dengan kepala desa dan semua kepala dusun juga Polsek Lubukpakam, karena kalau saya sendiri mengatasi anak geng motor ini mana mampu," ucap  Aiptu Sumardi.

Gangguan Kamtibmas yang dibuat Anak Geng Motor di Lubukpakam makin menjadi jadi, beberapa hari kemarin juga membuat keributan di Pasar Malam yang buka di Desa Bakaran Batu Lubukpakam, segerombolan anak geng motor menyerang lokasi pasar malam karena sejumlah remaja anggota geng motor sebelumnya tak dikasi nonton permainan di Pasar malam karena maunya gratis. 

Sekelompok orang dengan senjata tajam lalu melakukan penyerangan ke lokasi pasar malam namun berhasil di hadang warga dan penjaga kegiatan pasar malam. Aksi tawuran juga sebelumnya terjadi di Jalan Desa Bakaran Batu, mengakibatkan pengendara dan warga yang hendak belanja ke Pajak ketakutan dan terpaksa balik takut kena batu nyasar.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini