4 Unit Kendaraan Rusak Berat akibat Laka Beruntun

Sebarkan:
Truk angkutan bawa batu pecah.

SERDANGBEDAGAI | Telah terjadi kecelakaan beruntun melibatkan 4 unit kendaraan antara mobil truck pengangkut matrial batu basecorse, mobil truck canter box dan satu unit mobil minibus toyota yaris serta truck tangki pengangkut gas  Sabtu, (17/2/2024)sekira pukul 11.40 di Km 58 Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, Sergai, sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Truck pengangkut batu matrial bernama Ali (melarikan diri) dari arah medan menuju tebing tinggi diduga mengalami ngantuk dan tidak konsentrasi sehingga terjadi tabrakan beruntun melibatkan 4 unit kendaraan.

Adapun saat ini dilokasi kejadian kecelakaan sedang ada pekerjaan pelebaran jalan dan terjadi buka tutup lalu lintas karena sebagian badan jalan di pergunakan untuk truck pengangkutan matrial proyek dan alat berat yang sedang bekerja.

Hafiz ,29),warga Tanjung Beringin, Sergai yang mengemudikan mini bus Toyota Yaris BK 1837 YW dari arah tebing tinggi menuju medan saat diklarifikasi di TKP,

"Jalur kami sebelum kejadian truck yang dari medan sudah dalam kondisi terbuka sesuai dengan arahan petugas lalu lintas Polres Sergai, karena jalur menuju medan tersebut sedang buka," ungkap Hafiz.

Salah satu petugas lalu lintas yang berada di lapangan membenarkan peristiwa laka tersebut,

"Saat kejadian laka lantas tersebut kondisi jalan memang sedang ada kegiatan alat berat bekerja karena proyek pelebaran jalan, dan terjadi buka tutup untuk menghindari kemacetan dengan tetap di jalur masing-masing. Dan sebelum terjadi tabrakan tersebut, petugas lalu lintas tetap melakukan buka tutup jalan," jelasnya.

Namun dari kecelakaan beruntun tidak ada korban jiwa, melibatkan 4 unit kendaraan tersebut diperkirakan truck pengangkut batu matrial BK 8500 EI, diketahui pengemudinya melarikan diri usai menabrak 3 mobil sekaligus.

Saat ini ke 4 unit kendaraan yang kontra sudah diamankan di unit Gakkum Lalu lintas Polres Sergai guna penyelidikan. (HR/HR).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini