Kajari Padangsidimpuan Dr Lambok MJ Sidabutar dan stakeholder dari Pemko saat Luhkum 'Door to Door' di Kelurahan Sihitang. (MOL/Ist)
PADANGSIDIMPUAN | Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangsidimpuan Dr Lambok MJ Sidabutar dan jajaran serta stakeholder di Pemko, Selasa (16/1/2024) menyambangi warga kurang mampu sosial ekonominya di Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Kegiatan penyuluhan hukum (Luhkum) humanis model ‘Door to Door’ gratis secara berkesinambungan tersebut pernah diungkapkan Lambok MJ Sidabutar kepada awak media, beberapa hari setelah dilantik menjadi Kajari Padangsidimpuan.
Luhkum humanis dan gratis yang membawa serta stakeholder lainnya dari Pemko Padangsidimpuan menyasar ke warga masyarakat kebetulan kurang mampu sosial ekonominya atau rentan.
“Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang hukum kepada masyarakat miskin dan rentan serta menampung keluhan atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat untuk diberikan solusi,” kata Kajari Padangsidimpuan Dr Lambok MJ Sidabutar melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Yunius Zega dalam pers rilisnya yang diterima menjelang petang tadi.
Luhkum ‘Door to Door’ gratis yang humanis bagi masyarakat miskin atau rentan tersebut juga sebagai wujud pelaksanaan UU RI No 16 tahun 2011 tentang Bantuan Hukum.
Turut mendampingi Dr Lambok MJ Sidabutar yakni Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Manatap Sinaga dan stakeholder terkait di antaranya mewakili Kepala Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan.
Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Kantor BPJS Cabang Padangsidimpuan, Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan serta yang mewakili Pimpinan Perum Bulog Cabang Padangsidimpuan, Camat Padangsidimpuan Tenggara, Lurah Sihitang dan tim Luhkum lainnya.
Tim bergerak dari satu rumah ke rumah warga lainnya di kawasan pemukiman warga Kelurahan Sihitang sebanyak 10 kepala Keluarga (KK) dan disambut hangat dan santai.
Warga masyarakat pun diberikan kesempatan seluas-luasnya menyampaikan permasalahan-permasalahan yang tengah dihadapi. Di antaranya, soal tunggakan BPJS yang belum diselesaikan sehingga kepesertaan BPJS tidak aktif dan tidak dapat dipergunakan untuk berobat;
Tidak memiliki MCK, sebagian masyarakat masih ada yang belum mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP) sehingga terkendala dalam menyekolahkan anak karena tidak memiliki biaya.
Warga yang belum memiliki KTP dan KK.
Kajari Lambok MJ Sidabutar dan stakeholder pada Pemko Padangsidimpuan memberikan bingkisan kepada warga. (MOL/Ist)
Kajari dan tim langsung menyahuti dan memberikan solusi oleh masing-masing anggota tim selaku stakeholder terkait, sehingga permasalahan yang dihadapi masyarakat tersebut dapat terjawab dan mendapatkan solusi.
Sebelum mengakhiri kegiatan tersebut, Kajari Lambok MJ Sidabutar beserta tim Luhkum menyerahkan bantuan berupa paket bahan pokok berupa beras, telur, gula dan minyak goreng.
“Bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Kejari Padangsidimpuan bersama dengan stakeholder terkait.
Menjadi agenda berkelanjutan dari Kejari Padangsidimpuan dan jajaran dengan tetap mengikutsertakan stakeholder dari Pemko terkait dalam upaya mengidentifikasi berbagai permasalahan sebagaimana dihadapi masyarakat sekaligus memberikan solusi cepat bagi warga yang dikunjungi," pungjas Juru Bicara Kejari Padangsidimpuan tersebut. (ROBERTS)
