 |
| Teks Foto: Ilustrasi Kepling (ist) |
BINJAI | Warga Lingkungan II, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan protes dan akan mendatangi Kantor Lurah terkait pergantian Kepala lingkungan (Kepling) yang diduga dilakukan secara sepihak.
Protes warga buka tanpa alasan, pasalnya pergantian kepling yang dilakukan tidak ada musyawarah dengan masyarakat. Pergantian Kepling dari Ahmad Zul Siregar seorang PNS ke Juliana yang merupakan Istrinya.
Selain itu, pergantian kepala lingkungan secara sepihak tersebut, diduga sarat oleh kepentingan politik untuk melakukan penggalangan dukungan suara kedepannya kepada masyarakat selaku pemegang hak suara dalam gelaran Pileg yang akan dilaksanakan secara serentak di tahun ini.
Semestinya kepala lingkungan adalah seseorang yang dipercaya untuk memimpin lingkungan dan dipilih oleh masyarakat setempat bukan secara sepihak.
Salah seorang warga Lingkungan II, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Selasa (9/1/2023) malam mengatakan masyarakat Lingkungan II, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan kecewa dan merasa tidak terima.
"Dalam waktu dekat ini kami masyarakat Lingkungan II akan mendatangi kantor Lurah Pujidadi untuk mempertanyakan pengantian Kepling ini. Tidak cocok lah pengantin kepling ini apa gak ada masyarakat yang lain dari suami diturunkan ke istrinya," katanya.
Warga menilai Kepling sebelumnya saja ketika masyarakat ingin melakukan pengurusan administrasi kependudukan dikenakan biaya, padahal di Dinas Kependudukan dan catatan sipil gratis.
"Selama lakinya menjadi Kepling saja pengurusan administrasi pembuatan KK, KTP sudah ada patokan biaya dan kemarin juga ketika masyarakat kingrus surat kematian dan ahli waris diminta untuk membayar Rp150 ribu," ungkap warga.
Warga juga kecewa dengan Lurah Pujidadi, karena sebelumnya masyarakat sudah mengusulkan wacana pergantian Kepling dengan melampirkan semua berkas persyaratan ke Kantor Lurah.
"Kami kecewa juga dengan lurah Pujidadi, karena sebelumnya masyarakat sempat mengusulkan kepling yang dipilih masyarakat dan telah mendapatkan tanda tangan ratusan masyarakat, tetapi lurah tidak menerima dan mengatakan gak bisa karena calonnya terlalu muda dan Kepling saat ini merupakan titipan," ucap masyarakat.
Sementara itu, Lurah Pujidadi Ida Sufianty ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/1/2024) sore melalui via telepon terkait persoalan pergantian Kepala lingkungan (Kepling) II yang diduga dilakukan secara sepihak belum ada jawaban.(Ml/Ism)
