𝐏𝐄𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆𝐒𝐈𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑|| Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Kota Pematangsiantar bersama masyarakat membahas stabilitas Kamtibmas menjelang Pemilu Tahun 2024 dan terkait Imlek Fair, di Gedung Serba Guna Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Senin, (22/1/2024) sekira pukul 13:30 WIB.
Walikota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA membuka langsung Rakor mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silahturahmi sekaligus komunikasi mewujudkan situasi kondusif menjelang Pemilu 14 februari 2024 mendatang
"Ini tanggung jawab kita semua dengan melibatkan elemen masyarakat yang berkenan hadir pada hari ini sehingga, dengan kerjasama, sinergitas dan kolaborasi, tentu ada masukan atau saran yang diperoleh hingga akan tercipta stabilitas kamtibmas di Kota Pematangsiantar," Ujar Susanti
Lanjut Susanti, "Rapat koordinasi ini juga berkaitan dengan penyambutan Imlek Fair 2024, dengan mendengarkan masukan masukan dari komunitas Tionghoa seperti sekretaris Walubi, Ketua Panitia Imlek Fair, Pimpinan Vihara. Imlek Fair direncanakan berlangsung mulai tanggal 4-11 februari 2024 di Siantar Hotel, dimeriahkan dengan acara budaya, stand bazar, dan hiburan lainnya,"
"Untuk Puncak Ibadah pergantian tahun berlangsung 9 Februari 2024 mulai pukul 21:00 WIB - 24:00 WIB, tanpa menggangu fasilitas umum," Papar Susanti
Sementara Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, "Kita berkumpul disini membicarakan bagaimana konsep Imlek Fair ini sehingga menjelang Pemilu kita semua bisa bergembira bersama dan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan,"
"Fokus kita ada pada kegiatan Imlek Fair makanya kita mengundang Komunitas Tionghoa,"
"Sebelumnya saya sudah mengundang komunitas-komunitas Tionghoa terkait menyambut imlek Fair 2024. Untuk objek Imlek Fair diadakan di Vihara menggunakan fasilitas umum dan saya meminta panitia untuk memastikan kegiatan tersebut,"
"Kita dengar bersama dari pimpinan Vihara bukan penolakan, saya tahu mereka mendukung tapi biar bagaimanapun itu merupakan tempat ibadah dan kita langsung menghargai itu, makanya pada saat konsep di jalan Thamrin, coba dikaji dulu, diterima enggak oleh pemilik toko, vihara, angkutan umum yang beroperasi dan lainnya. Inilah yang harus kita bahas bersama sehingga semua bisa mendukung kegiatan tersebut," Kata Kapolres.
"Sambung Kapolres, kenapa kita mengundang Ketua KPU dan Bawaslu, ini untuk menyampaikan ada kemungkinan pelanggaran-pelanggaran yang timbul dari kegiatan tersebut. Kita ketahui bersama adanya kemungkinan atau dugaan kampanye pada saat hari tenang, inilah yang harus kita antisipasi dan waspadai bersama,"
"Saya mendukung dan mensupport selama ada surat resmi dari panitia, nanti Kasat Intel akan mendeteksi dan akan mengeluarkan surat izin keramaiannya," Pungkas AKBP Yogen.
Ketua Bawaslu Kota Pematangsiantar, Nanang Wahyudi Harahap mengatakan "Pada 10 Februari kita sudah memasuki hari terakhir masa kampanye dan 11-13 Februari sudah memasuki masa tenang, sedangkan untuk kegiatan berlangsung dimulai tanggal 4-11 Februari,"
"Jangan nantinya di 11 Februari ada yang sengaja mengambil momen berkampanye disana, sedangkan pada 11 Februari sudah memasuki masa tenang. Kalo bisa di undurkan sehingga tidak bersinggungan dengan masa tenang," Ujar Nanang
Kesimpulan hasil Rapat koordinasi, unsur Forkopimda mendukung pelaksanaan kegiatan imlek Fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku, diberikan waktu kepada Panitia pelaksana imlek Fair 2024 selama 1 minggu untuk memberikan Konsep Imlek Fair secara detail dan terus berkomunikasi dengan Pihak Polres Pematangsiantar demi kelancaran Imlek Fair 2024
Rakor dihadiri, mewakili Ketua DPRD kota Pematangsiantar Daud Simanjuntak, Kajari Jurist Precisely Sitepu SH. MH, Mewakili Dandim 0207/Simalungun Mayor (Inf) Margana, Ketua Bawaslu Pematangsiantar Nanang Wahyudi Harahap, Ketua KPU Pematangsiantar Muhammad Isman Hutabarat.
Kemudian Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Dwi Aries Sudarto, para Asisten, Staf Ahli Dilingkungan Setdako Pematangsiantar, Pimpinan Vihara, Para Kapolsek Jajaran Polres Pematangsiantar, Organisasi Masyarakat FKUB, FKDM, Walubi, Lions Club, Komunitas Tionghoa, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Tamu undangan Lainnya (𝐁𝐚𝐲/𝐁𝐚𝐲-𝐦𝐨𝐥)
