Pemkab Deliserdang Abaikan Anak Terlantar dan Tuna Wisma

Sebarkan:

Nenek Terlantar 
DELISERDANG | Meski Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan sudah mempersiapkan tempat penampungan tuna wisma dan anak anak terlantar sesuai amanat Undang Undang, namun faktanya hal itu tidak diterapkan serius oleh para Camat dan jajarannya di seluruh wilayah Kabupaten Deliserdang.

" Pembangunan tidak ada artinya kalau masih banyak warga miskin, orang yang terlantar, sudah kewajiban kita merawatnya seperti amanat Undang undang," ucap Ashari Tambunan kemarin.

Hal yang disampaikan Ashari dianggap hanya seremoni yang tidak terealisasi sepenuhnya. Dari amatan disejumlah daerah, masih banyak anak terlantar yang dieksploitasi menjadi pengemis. Begitu juga dengan sejumlah tuna wisma yang gelandangan terlantar dipelataran jalan.

Sebagai contoh, keberadaan nenek tua yang setiap hari duduk didepan halaman mesjid Jalan Perjuangan Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang. Nenek ini setiap hari melesot ditanah tidak tau siapa keluarganya.

" Makannya dari orang orang yang ngasi. Tiap hari duduk disitu, ada gangguan kejiwaan sepertinya, tapi kasian itukan manusia juga, tidak ada yang bisa membantu,' kata Warga sekitar Jum' at 3/10/2023. 

Anak dieksploitasi menjadi pengemis 
Sementara itu, di cafe cafe Lubukpakam, cafe Seulawah komplek MMTC Desa Medan Estate Percut Sei Tuan banyak anak anak yang dieksploitasi menjadi pengemis. Begitu juga disejumlah tempat lainnya.

Hingga kini tidak ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Deliserdang.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini