Dari bursa calon Ketua umum muncul sejumlah nama -nama calon di antaranya Pelaksa Tugas Ketua Umum PPP saat ini Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Asrul Sani, Wakil Ketua PPP Mardiono, Ketua Fraksi DPR Amir Uskara dan Politikus Senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Muqowam.
Dukungan dan harapan untuk kemajuan Partai Persatuan Pembangunan juga bermunculan diantaranya dari Pengurus DPC PPP Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.
Ketua DPC PPP Kabupaten Deliserdang Waluyo Hadi saat dimintai pendapat kira kira dukungan DPC PPP Kabupaten Deliserdang tersebut mengalir pada sosok siapa? Dari sejumlah nam yang muncul dalam kandidat ketua umum partai PPP pada Munas nantinya yang dipilih, menyebutkan secara tegas.
"Untuk figur Ketum PPP periode kedepan sangat menentukan partai ini masih memenuhi Threshold atau sebaliknya ..innalillahi wa innailaihi rojiun.saat ini berbagai spekulasi sudah bermunculan.orang dalam PPP atau membuka diri utk tokoh luar yang fenomenal..bila menelisik ke dalam ada tokoh Suharso ,Asrul Sani wamenag dan Mardiono.menurut saya yang paling mumpuni untuk menahkodai Partai Persatuan Pembangunan kedepan itu adalah Watimpres kita sekarang saudara Mardiono . inilah sosok yang paling mungkin cocok memimpin PPP mengingat beliau org lama PPP dan secara ekonomi juga cukup kuat," ucap Waluyo, Kamis (27/08/2020).
Waluyo Hadi juga menyebutkan untuk ke depan tidak tertutup kemungkinan, partai PPP juga butuh amunisi baru. "Bila bisa, masuk pak Gatot Nurmantyo dan mas Sandiaga Uno. Karena mereka bisa menjadi magnet politik PPP ke depan... Elit harus cerdas dan berpikiran kedepan sehingga figur ketua betul betul mumpuni..loyalitas dan ekonomi harus kuat..kita hanya bisa berserah kepada Tuhan..agar kapal tua PPP jangan sampai karam....wallaahibissawab wass," sebutnya.
Sebagai pengurus di daerah ini, tentunya berharap akan perubahan untuk Pimpinan Pengurus PPP Pusat yang tentunya lebih dapat memajukan Partai ke depan. "Dan sosok Ketua Umum saat ini masih belum sesuai harapan untuk memajukan Partai, kordinasi dengan Daerah sangat kurang memperhatikan, dan di antara lima calon kandidat yang sudah muncul saat ini kita menilai ada salah satu yang sepertinya layak menjadi nahkoda untuk PPP dan tentunya kita mendukung hal itu kita sudah memiliki pilihan kandidat yang memenuhi harapan. Intinya saat ini PPP harus ada perubahan agar ke depan PPP lebih baik," tutup Waluyo.(wan)
