PAD Masih 57 Persen, BSA Minta OPD Dan Camat Yang Tak Becus Kerja Dicopot

Sebarkan:

Anggota DPRD Deliserdang Bayu Sumantri Agung saat Paripurna 
DELISERDANG | Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih anjlok hanya mencapai 57 persen dari target membuat Anggota DPRD Deliserdang mengkritik tegas hal ini. 

Ketua Fraksi PAN DPRD Deliserdang Bayu Sumantri Agung saat sidang rapat paripurna APBD 2024 berintrupsi di depan pimpinan DPRD dan Plt.Deliserdang HM.Ali Yusuf Siregar Rabu (29/11).

" Intrupsi pimpinan , kepada Plt.Bupati Deliserdang , PAD kita sangat sangat merosot hanya mendapatkan 57 persen, hal ini yang membuat pemkab Deliserdang menjadi tidak optimal, untuk itu kepada Plt. Bupati agar mencopot kepala OPD maupun Camat yang tidak becus bekerja " tegas Bayu Sumantri Agung.

Ia juga menegaskan dan mendoakan bahwa sebagai Plt.Bupati yang sisa masa jabatan Desember 2024 harus berani mengambil langkah tegas agar Kabupaten Deliserdang bisa lebih baik kedepannya terutama dalam peningkatan PAD.

" Sisa jabatan pak PLt. Bupati tinggal Desember ini harus berani dan tegas manfaatkan dengan baik, semoga secepatnya di lantik menjadi Bupati depenitip dan menjadi Bupati Deliserdang 2024, saya berharap bapak mengambil sikap dan langkah tegas agar Pencapaian PAD bisa semakin meningkat" pungkas Bayu Sumantri Agung.

Sementara itu terpisah ,Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deliserdang Hendra Wijaya usai menghadiri rapat paripurna saat disinggung mengapa PAD tidak tercapai , ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menggenjot anggotanya agar bekerja lebih maksimal.

" Sudah semua anggota sudah bekerja " katanya singkat di gedung DPRD Deliserdang.

Dari beberapa objek yang menjadi sumber PAD diantaranya PBB, Parkir, Galian C pencapaiannya sangat rendah dibawah 50 persen. Sementara kalau dilihat pembangunan perumahan, ruko dan lainnya cukup banyak. Begitu juga dengan galian C ilegal dari pasir hingga tanah juga banyak, tapi Satpol PP sebagai eksekutor tampak tidak bekerja. Begitu juga restribusi parkir dapat dilihat menjamur dimana mana namun menjadi pertanyaan kemana aliran uang tersebut. Hingga serapan PAD dari restribusi parkir tergolong kecil.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini