DELISERDANG|Kesiapan armada, peralatan dan Alat Perlengkapan perlindungan petugas pemadam kebakaran kabupaten Deliserdang tidak menjadi perhatian serius dari Bupati maupun Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Deliserdang Kurnia Boloni Sinaga.Mobil Damkar Deliserdang Rusak di perbaiki seadanya
Buktinya, sejumlah mobil damkar saat ini banyak yang terbengkalai (mangkrak) dibeberapa tempat. Dari penelusuran ada dua unit tersimpan di Jalan Purwo dan satu unit di Jalan Antara ujung Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubukpakam. Kendaraan ini ada sudah empat bulan mangkrak tak diperbaiki.
Bukan hanya mobil damkar saja yang bermasalah, namun rupanya alat perlengkapan dan perlindungan petugas Damkar juga tidak memadai alias seadanya saja. Hal itu tentunya dapat disimpulkan kalau kinerja dan optimalisasi kegiatan penanggulangan pemadam kebakaran Kabupaten Deliserdang memprihatinkan. Juga membahayakan keselamatan petugas itu sendiri saat bekerja.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deliserdang Boloni Sinaga saat dikonfirmasi wartawan tidak menampik kelemahan itu
Bahkan secara tidak langsung, Kadis Damkar yang akrab di panggil Boy Sinaga ini seperti menyalahkan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan yang tidak memberikan priotitas baik untuk fasilitas dan kebutuhan utama layanan petugas Damkar.
" Karenakan damkar belum menjadi kebutuhan primer di banding infrastruktur kesehatan dan pendidikan, kendaraan rusak parah akibat usia barang spare part uda gada lagi, harus diakali dan di bubut segala macem asal bisa digunakan. Unit 06 sudah hampir 2 bulan, mobil yang dari Sunggal rusak mesin pompa airnya. Sulitnya, sperpart barang dimedan enggak ada dijual, jadi musti pesan dari Jakarta (Inden) makanya sampai 4 bulan belum siap, masih menunggu barang datang , yang 08 dari percut baru 4 hari rusak gaeer box dan as pompa sedang dalam perbaikan hari ini kelar besok sudah bisa di opreasikan kembali," terang Boy. Rabu 1/11/2023.
Mobil Damkar yang sudah Usang rusak rusak saat beroperasi |
" Kalu ditanya layak usia 7 tahun walau masih tampak bagus tapi uda ga layak, karena unit damkar memilik 2 mesin casis dan pompa. Jadi memang perlu kesabaran untuk armada dan anggaran yang memadai. Tapi kita upayakan tetap optimal bekerja dan anggota bisa memiliki tanggung jawab bekerja jangan cengeng juga merawat dan menjaga armada yang sudah tua," ucap Boy.
Ditambahkan boy, bahwa ini terkendala anggaran dan mobil sudah berusia diatas 10 tahun bahkan ada yg 20 tahun
.
" Udah kita usulkan tapi belum di setujui. Kalau saya senang ada tambah anggaran. Begitu juga dengan perlengkapan dan alat pelindung diri ( APD) bagi anggota dilapangan itu juga belum bisa diakomodir," sebutnya.
Terpisah, menanggapi Masalah ini, Anggota DPRD Deliserdang Bayu Sumatri Agung merasa prihatin dengan kondisi Dinas Pemadam Kebakaran Deliserdang saat ini, dalam menjaga bencana kebakaran yang setiap saat, kapan saja bisa saja terjadi di Kabupaten Deliserdang.
" Kalau saya rasa, Kadis Damkar ini saja yang tidak optimal dalam bekerja. Untuk mengatasi persoalan di Dinas Pemadam Kebakaran Deliserdang maka supaya optimal, saran saya pada Pelaksana Jabatan Bupati akan datang sangat perlu dilakukan evaluasi pada Kadis Damkar Deliserdang saat ini, " ungkapnya. ( Wan)