Informasi yang terendus di lapangan, kantor utama Botak Grup berada di Gang Jambu, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Diperkirakan, omzet bandar judi yang satu ini cukup besar yakni mencapai ratusan juta rupiah setiap hari dengan jumlah penulis sekitar puluhan orang.
Secara umum, aksi penulis Botak Grup dilakukan tersembunyi dalam menawarkan dagangannya. Namun ada juga cara terbuka diantaranya, penulis Ferry berada di sekitar bundaran komplek Martubung, Ade, menulis di rumah sekitar Gang Aye, Repot di dekat rumah makan Letersia dan Wulan alias Paul di Gang Salak, Kebon Lada.
Bahkan, penulis togel milik Botak Grup ada yang beraksi di dekat rumah ibadah diantaranya Iban, menulis dekat mesjid Jalan Pancing dan satu lagi berada di dekat gereja kawasan BTN, Martubung.
Sasaran penulis adalah warga masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan diantaranya pada supir angkot trayek 125, dekat bundaran, Martubung. Sedangkan yang bertindak sebagai petugas kutip rekap nomor disebut sebut bernama Ucok.
"Omzet si Botak sejak buka beberapa bulan lalu terus meningkat hingga sekarang sudah mencapai ratusan juta rupiah per hari," ungkap seorang warga minta identitasnya disembunyikan.
Ditambahkan, judi togel Botak Grup dikelola dua orang yang nama di lapangan lebih dikenal dengan sebutan Botak dan Bento.
"Untuk kawasan Martubung, Bento sebagai sub agen. Sedangkan kawasan lainnya di pegang oleh Botak beserta kaki tanganya," ungkap sumber yang bisa dipercaya.B (RE Maha/REM).