Baru Beberapa Bulan Dikerjakan, Aspal Hotmix Sudah Retak-Retak Di Desa Harapan Maju Langkat

Sebarkan:

 



Teks Foto: Terlihat permukaan aspal jalan sudah retak-retak, tepatnya di Dusun Amandamai, Desa Harapan Maju, Kec. Sei Lepan, Langkat, Senin (23/10/2023). Foto: Metro Online, co)


LANGKAT | Proyek aspal jalan hotmix terletak di Dusun Aman Damai, Desa Harapan Maju, Langkat, dengan sumber dana APBD Langkat, kini kondisinya sudah rusak di beberapa titik ruas jalan.

Proyek yang dikerjakan kontraktor itu diduga APBD Langkat T.A 2022, tapi dikerjakan pada tahun 2023 ini. Baru hitungan bulan, tapi kini sudah retak-retak di beberapa titik ruas jalan.

Beberapa masyarakat setempat yang ditemui wartawan di lapangan, terkait kondisi aspal jalan yang sudah rusak, mereka mengaku prihatin melihat kondisi aspal yang sudah rusak sebelum waktunya.

"Kami masyarakat disini tidak tahu menahu soal kenapa permukaan aspal begitu cepat rusak. Ya mungkin juga karena pengawasan yang tidak serius, sehingga pelaksana proyek bisa seenaknya bekerja tanpa adanya pengawasan dari pihak PUPR Langkat", ucap pria berkumis tebal itu, tanpa menyebutkan identitasnya. 

Seperti yang terlihat pada proyek aspal hotmix di Dusun Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, baru dalam hitungan bulan sudah mengalami kerusakan.

Aspal hotmix yang baru selesai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat sangat sepertinya tidak sesuai yang diharapkan alias aspalnya tipis hingga mudah pecah, ujarnya.

"Terlihat tipis hingga sudah pecah di beberapa titik, kita kecewa dengan pengerjaan aspal hotmix ini, kita minta pihak berwajib mengusut proyek ini," ucap Bambang (40) warga Desa Harapan Maju, saat ditemui disekitar lokasi. Senin (23/10/2023).

Dari awal pengerjaan proyek, kata dia, warga sudah curiga jika proyek aspal hotmix ini tidak bertahan lama, dan benar saja permukaan aspal jalan sudah rusak di beberapa titik.

"Dari awal kita curiga tidak akan bertahan lama karena lapisan aspal terlalu tipis, bertahun-tahun kita mendambakan jalan hotmix, demi kelancaran transportasi warga  mengangkut keluar hasil pertanian untuk dipasarkan keluar," terangnya.

Senada dengan itu, Billi (56), warga desa setempat mengatakan, "untuk apa infrastruktur jalan itu dibangun kalau tidak bagus. Tujuan pembangunan itu kan untuk dinikmati masyarakat, tapi kalau begini kondisinya, ya sama saja menghamburhamburkan uang negara, ibarat membuang garam ke laut," ucapnya.

Dia mendesak Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin SH untuk segera memerintahkan PUPR Langkat, dan pihak pelaksana proyek memperbaiki permukaan aspal yang retak-retak. "Kalau tidak diperbaiki, ya percuma aja aspal jalan dibangun," katanya.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini