Pagelaran Wayang Kulit dan Ketoprak, Wagirin Arman Minta Orang Jawa Dukung AYS Jadi Bupati Deliserdang

Sebarkan:

Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar saat membuka Pagelaran Wayang Kulit dan Ketoprak dor di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang. Sabtu 5/8/2023 
DELISERDANG | Ratusan warga memadati lapangan Pertamina di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang untuk memperingati suroan sekaligus menyaksikan pagelaran wayang kulit dan ketoprak dor yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Deliserdang H. Muhamad Ali Yusuf Siregar ( AYS) Sabtu 5/8/2023.

Dalam acara dihadiri Wakil Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Hj Sri Pepeni Yusuf Siregar, Kepala Dinas Budporapar, Ismail SSTP MSP, Camat Sunggal, Danang Purnama Yuda SSTP MAP, Anggota DPRD Sumut, Wagirin Arman SH, Kepala desa se-Kecamatan Sunggal dan tamu lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar mengatakan bahwa keberagaman kebudayan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa. Hal itu sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia. 

Wabup Resmi Membuka Acara 
Namun seiring berjalannya waktu, masuknya budaya asing yang terus berkembang kerap menimbulkan banyak pengaruh dan memberi dampak positif dan negatif pada masyarakat dan generasi muda.

"Salah satu upaya untuk melestarikan budaya Indonesia di tengah derasnya arus globalisasi saat ini, yaitu dengan memberikan pertunjukan yang mampu membuat masyarakat semakin cinta budaya. Salah satunya melalui Pagelaran Wayang Kulit dan Ketoprak Dor ini," ujar HM Ali Yusuf Siregar.

Ditambahkan AYS bahwa Pagelaran tersebut, selain untuk mengenalkan dan meningkatkan kepedulian akan kebudayaan dan tradisi leluhur, juga sebagai sarana mempererat jalinan silaturahmi dalam membina dan membangun masyarakat, terutama dalam menciptakan suasana positif sehingga tercipta rasa kebersamaan dan kerukunan antarsesama. 

" Saya berterima kasih pada masyarakat yang mendukung kegiatan ini. Selain itu ingin mengajak seluruh masyarakat, khususnya Kecamatan Sunggal untuk terus semangat dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah, sehingga Wayang Kulit dan Ketoprak Dor tetap eksis dan tumbuh subur di tengah arus perkembangan zaman," kata Wabup.

Dengan adanya pagelaran itu juga, sambung Wabup, membuat masyarakat terhibur, seni dan budaya lestari dan pembangunan bisa terlaksana dengan baik. 

"Agar apa yang menjadi cita-cita bersama untuk mewujudkan Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan dapat segera terwujud" kata Wabup.

Sementara itu dalam sambutannya, Anggota DPRD Sumut Wagirin Arman mengatakan bahwa sosok Ali Yusuf Siregar ini sudah lama dikenal masyarakat Kabupaten Deliserdang. Dan totalitas dalam melayani masyarakat baik dari sisi pengalaman birokrasi sudah sangat mumpuni sebagai pemimpin. Makanya diharapkan kedepan Ali Yusuf Siregar dapat menjadi Bupati Deliserdang dan untuk itu, orang Jawa harus mendukung Ali Yusuf Siregar menjadi Bupati Deliserdang selanjutnya.

" Saya hanya 1 menit memberikan smbutan dan intinya orang Jawa harus mempertahankan budaya. Selain itu saya mengajak masyarakat Jawa di Kabupaten Deliserdang ini untuk mendukung Ali Yusuf Siregar menjadi Bupati Deliserdang pada Pilkada nanti. Karena saya  sudah cukup mengenal Pak Ali Yusuf Siregar sejak lama. Beliau cukup layak menjadi Bupati Deliserdang berikutnya. Jadi orang Jawa harus mendukung Pak Ali Yusuf Siregar menjadi Bupati Deliserdang. Karena kita sudah mengenal dan tau kinerjanya selama ini dalam mengayomi masyarakat,"  ujar Wagirin Arman.

Anggota DPRD Sumut Wagirin Arman saat memberikan sambutan 
Tokoh Senior Partai Golkar ini menyampaikan pada masyarakat yang hadir pada pagelaran wayang kulit dan ketoprak dor ditempat itu untuk kelak mendukung AYS menjadi Bupati Deliserdang di Pilkada 2024 nanti.

" Jangan pilih bupati yang tidak kenal, nanti kita akan rugi sendiri. Kalau Ali Yusuf Siregar ini saya yakin dengan kepemimpinannya bila menjadi Bupati Deliserdang nanti. Ayo orang Jawa Dukung Ali Yusuf Siregar," tegas Wagirin Arman.

Di tempat yang sama, Kepala Balai Pelestarian Budaya Sumut, Syukron Edy Msi mengatakan kelestarian budaya selain menaikkan ekonomi kerakyatan, juga menaikkan Indek Budaya Sumatera Utara di tingkat nasional. Selama ini, Sumatera Utara menempati urutan 22 secara nasional dari 38 provinsi se-Indonesia. 

Sementara itu, Kepala Desa Sei Mencirim, Sugeng Suheri menjelaskan, selain Wayang dan Ketoprak Dor, seni budaya lain yang juga akan ditampilkan adalah beragam tarian Jawa, karena penduduk Desa Sei Mencirim mayoritas Suku Jawa.

"Acara ini dilaksanakan dua hari. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Sei Mencirim yang telah berpartisipasi menyukseskan acara ini," pungkasnya.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini