Teks Foto: Teks Foto: Kondisi bangunan semi permanen SD Negeri 056642 Kampung Baru di Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu Langkat, kini dalam kondisi cukup memprihatinkan, dan butuh segera perbaikan, foto direkam, Rabu (09/08/2023). (Foto Metro Online,co)
LANGKAT | Diharapkan Dinas Pendidikan Langkat Perbaiki gedung SDN 056642 Kampung Baru yang sudah cukup lama mengalami kerusakan di Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.
Sarana pendidikan sekolah dasar negeri di pesisir pantai daerah terpencil itu, kini sudah dalam kondisi yang memprihatinkan. Namun sejauh ini belum ada perbaikan yang dilakukan instansi terkait.
Tiga ruang kelas belajar (RKB) di sekolah tersebut sudah tidak layak lagi dipakai untuk proses belajar/mengajar. Tapi karena tidak ada ruang kelas yang lain, maka tiga RKB tersebut terpaksa di tempati.
"Kondisi RKB membuat para guru dan peserta didik merasa was-was bahkan ketakutan, jangan-jangan kudakuda bangunan bisa tiba tiba ambruk hingga material bangunan yang jatuh menimpa guru atau murid," ujar pemerhati pendidikan Budi Syah kepada Metro Online, Rabu (09/08/2023) di Pangkalan Brandan.
Dia berharap, Dinas Pendidikan Kab Langkat segera memperbaiki gedung sekolah di daerah sentra pertanian dan nelayan itu, sehingga para guru dan murid merasa aman dan nyaman saat proses belajar /mengajar berlangsung.
Tolong direhab gedung sekolah tersebut dengan mengalokasikan dana anggaran di P.APBD Langkat T.A 2023 ini, seperti yang pernah dijanjikan oleh Kadis Pendidikan Langkat, Dr Saiful kepada media ini beberapa bulan yang lalu.
Kerusakan gedung sekolah tersebut telah ditinjau langsung oleh anggota DPRD Langkat, Sandrak Herman Manurung S.Sos, dan telah dilaporkan ke Kadis Pendidikan Langkat, dua tahun lalu, dengan harapan gedung sekolah dapat segera diperbaiki. Tapi nyatanya, sejauh ini belum ada perbaikan.
"Para guru dan peserta didik bisa merasa aman dan nyaman belajar/mengajar, itu kalau gedung sekolah dalam kondisi standart. Tapi jika ruang kelas dalam kondisi rusak parah, ya bagaimana mungkin guru dan murid bisa fokus belajar. Jangan biarkan anak anak sekolah di dusun yang begitu jauh dari pusat pemerintahan Langkat itu tertinggal dalam segala hal dari anak anak sekolah yang berada di tempat lainnya di Langkat," ujar Budi.(ls/lkt1)
