LANGKAT | Dermaga TPI Perikanan yang terlatak di Kelurahan Brandan Timur, Kec. Babalan, Langkat roboh, Rabu (02/08/2023) malam sekira pukul 19:15 WIB yang mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka.
Korban yakni, Bunga Nur Aisyah (18), warga Dusun I Titi Hitam Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Langkat ini mengalami luka lecet di kaki dan paha kiri memar.
Anisa ovilia (23) ,mahasiswa, warga Lingkungan Suka Jadi Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Langkat mengalami luka pada jempol dan telunjuk tangan kiri koyak, dan kaki sebelah kiri luka.
Nadrah Sandora Nasution (23), warga Kalimantan Gang sekolah Muhammadiyah Kel. Brandan Timur Baru Kecamatan Babalan, Langkat ini mengalami luka kaki memar sebelah kanan, luka lecet kaki sebelah kiri.
Natalia Br Siregar (30) ,guru, warga Simpang Kolam Kecamatan Gebang, Langkat ini mengalami luka kaki sebelah kanan luka lecet.
Nova Uliarta (6) warga Jalan Simpang Kolam Kecamatan Gebang, Langkat mengalami luka. lecet pada badan dan luka lecet pada kaki sebelah kanan.
Keterangan diperoleh Metro Online, Kamis (03/08/2023) menyebutkan, pada Rabu sekira pukul 19:00 WIB, Polsek Pangkalan Brandan menerima telpon dari petugas Satpol Airut Polres Langkat, bahwa Dermaga TPI Perikanan Langkat yang terletak di Kelurahan Brandan Timur itu roboh.
Mendapat telepon itu, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra MH memerintahkan Reskrim dan personil Polsek untuk melakukan penyelidikan lapangan.
Benar saja, petugas menemukan Dermaga TPI Langkat yang terletak di Kelurahan Brandan Timur itu sudah runtuh.
Dan pada saat Syafri berada di piket Sat Pol Air ada terdengar suara runtuh bangunan. Kemudian, dianya lari ke depan melihat ke arah suara runtuhan dan melihat dermaga TPI perikanan kab Langkat sudah runtuh.
Akibatnya, beberapa orang yang berada di dekat dermaga itu menjadi korban runtuhan. Melihat kejadian itu, Syafri dan saksi lainnya langsung turun ke bawah runtuhan bangunan guna memberi pertolongan terhadap para korban.
Untuk mendapatkan pertolongan medis, para saksi dan warga lainnya segera mengevakuasi para korban ke rumah sakit (RS) Pertamina Pangkalan Brandan.
Malam itu juga, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra MH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Tomi Elvisa Ginting SH berikut sejumlah personil turun ke RS Pertamina Pangkalan Brandan.
Dalam kasus ini, penyidik Polsek Pangkalan Brandan telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya, terkait runtuhnya Dermaga TPI milik Dinas Perikanan Kab Langkat itu.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab Dermaga Perikanan itu runtuh, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kini Polsek Pangkalan Brandan telah mengambil bongkahan batu semen coran yang runtuh dan patahan besi cor yang berkarat untuk dijadikan sebagai barang bukti.(ls/lkt1)