MEDAN | Ketua Punguan Toga Samosir Boru Bere Ibebere Medan Tembung Lau Dendang Sekitarnya, Biatar Samosir ST meminta aparat penegak hukum khususnya Kepolisian agar segera menangkap pelaku penikam yang menewaskan Yoshua Samosir (38) pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Adi Sucipto Medan Polonia.
"Saya berharap Kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap Yoshua Samosir dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan hukuman yang setimpal," ujar Biatar kepada wartawan, Rabu (30/7/2023)
Pria yang merupakan caleg DPRD Sumut dari Dapil Sumut 1 Medan A dari Partai PSI ini juga menilai perbuatan pelaku sangat tidak berperikemanusiaan. "Pelaku terlalu berani melakukan aksinya. Dan saya yakin akan ada barang bukti yang menguatkan Kepolisian dalam mengungkap kasus ini," tambahnya.
Sementara itu, Polisi sudah membentuk tim khusus (timsus) gabungan memburu pria ngaku TNI yang yang menikam Joshua Samosir.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa pada Selasa (25/7/2023) sore.
"Membentuk tim penyelidikan khusus untuk mengungkap perkara itu," katanya.
Fathir menjelaskan pihaknya telah mendalami pemeriksaan saksi-saksi dan juga memeriksa CCTV untuk mengidentifikasi pelaku penikaman tersebut.
"Saat ini tim sedang mendalami keterangan saksi untuk mengejar pelaku," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa berdarah merenggut nyawa seorang pria pemilik warkop bernama Yoshua Samosir (38) di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Medan Polonia, Minggu (23/7/2023) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban meninggal dunia karena kehabisan darah usai leher ditusuk pisau sangkur. Sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya ayah tiga orang ini tetap tak dapat diselamatkan. (ka)
