IRT Penjual Es Ditemukan Tewas di Mobilnya di Klambir V

Sebarkan:

Jasad Vonda Haryaningsih ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobilnya di kawasan Pajak Kampunglalang Klambir V Kelurahan Tanjunggusta Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (7/6).


MEDAN | Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang sehari-hari berjualan es di Jl. MT Haryono Kebon Lada, Kota Binjai, ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobilnya di kawasan Pajak Kampunglalang Klambir V Kelurahan Tanjunggusta Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (7/6) sekira pukul 15:00.

Jasad Vonda Harianingsih ,50, warga Jl. MT Haryono Kebon Lada Binjai, selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna diotopsi.

Informasi yang diperoleh dari kerabat keluarganya, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, siang itu korban terlihat berjualan es jajanan di dalam mobil Avanza BK 1088 IW dan melayani pembeli. Korban memanfaatkan bagian belakang mobil sebagai tempatnya berjualan jajanan es.

"Sekira pukul 12:00, suami korban Sapta Kurniawan datang ke lokasi jualan istrinya namun tidak melihat korban dan mobilnya. Yang ada hanya sepasang sandal dan kursi plastik tempat korban duduk istirahat," ujar Aidil Haryanto, abang kandung korban kepada wartawan, Rabu (7/6).

Selanjutnya, tambah Aidil, suami korban merasa curiga dan menghubungi kerabat keluarganya untuk melacak keberadaan mobil.

"Setelah dilacak melalui GPS, sekira pukul 15:00 akhirnya posisi mobil diketahui berada di sekitar Pajak Kampunglalang dekat rel kereta api Klambir V Kelurahan Tanjunggusta Kecamatan Medan Helvetia," terang Aidil.

Setelah mobil ditemukan, kata Aidil, seluruh kerabat keluarga memantau mobil korban dari kejauhan sembari menunggu siapa yang akan keluar dari dalam mobil.

"Setelah hampir dua jam, tidak ada orang yang keluar dari dalam mobil, sementara terlihat tetesan darah keluar dari celah pintu mobil sehingga membuat pihak keluarga langsung mendekati dan memecahkan kaca pintu mobil. Kaca mobil pecah dan terlihat korban tewas bersimbah darah dengan kondisi mengenaskan," terang Aidil.

Dari keterangan warga sekitar, sebelumnya dua orang lelaki turun dari mobil korban dan langsung naik bus angkutan kota.

"Kami berharap agar pihak Kepolisian secepatnya mengungkap kasus ini sekaligus menangkap para pelakunya," harap Aidil Haryanto.(ka)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini