DELISERDANG | Kenaikan harga daging ayam potong dan telur terus melonjak dalam sebulan terakhir di Lubukpakam Kabupaten Deliserdang. Para pedagang mengaku kenaikan berasal dari pemasok ayam potong dan telur dari peternak.Ayam Potong
Untuk pemasok telur ayam di Kecamatan Lubukpakam sekitarnya itu mayoritas berasal dari peternak ayam di Kecamatan Pantai Labu. Sedangkan untuk ayam pedaging berasal dari beberapa perusahaan peternakan Phokpan dan lainnya. Ada juga berasal dari peternakan masyarakat di Kecamatan Beringin, Kecamatan Galang, Perbaungan dan Tanjung Morawa.
Menurut Eko, penjual ayam potong di Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam bahwa kenaikan harga ayam potong sudah satu bulan lebih terus naik dari harga normal 24 ribu perkilogram kini mencapai Rp 31 ribu perkilogram.
" Biasanya normal itu perkilo Rp 24 ribu terus naik hingga saat ini Rp 31 ribu perkilo untuk ayam hidup belum dibersihkan, kalau bersih ya lebih mahal lagi. Kenaikan dari pengambilan agen dari perusahaan dan peternak lokal," sebut Eko.
Ayam petelur |
" Sudah hampir sebulan juga naik harga telur, diperkirakan terus naik ini karena katanya harga pakan ayam itu naik hingga peternak menaikkan harga telur," kata Dedi pedagang telur di Pasar Tradisional Lubukpakam.
Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Deliserdang Zaki menyebutkan kalau untuk barang pangan daging ayam memang mengalami kenaikan dari harga normal kini perkilogram itu mencapai Rp 30 ribuan perkilo.
Telur Ayam Eropa |
" Meski demikian untuk stok ketersediaan barang yang dimaksud aman. Sementara untuk bahan sayur mayur seperti bawang merah, bawang putih dan lainnya ada yang mengalami kenaikan. Cuma pasokan masih lancar," ucapnya.
Terpisah Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Deliserdang Putra Jaya Manalu saat coba dikonfirmasi terkait hal ini tidak menjawab.
Mantan asisten III Pemkab Deliserdang yang kini menjabat sebagai Kadisperindag ini memang kurang layak dengan jabatannya dan layak dievaluasi kembali oleh Bupati Deliserdang yang baru nantinya.( Wan)