DELISERDANG | PT Perkebunan Nusantara II (PTPN 2) melakukan pembersihan areal HGU No.94 kebun Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir yang selama ini dikuasai warga masyarakat dan kelompok Tani Sinembah Makmur Jaya pimpinan Ngawin Tarigan. Hal ini dilakukan dalam rangka optimalisasi aset. Rabu 21/6/2023.Tanah Garapan Kebun Limau Mungkur di Okupasi PTPN2
Kegiatan pembersihan areal yang terdiri dari tanaman palawija seperti ubi kayu, jagung, pisang dan kacang-kacangan berlangsung kondusif. Enam unit alat berat yang dikerahkan dengan cepat membersihkan areal HGU No.94 itu.
Sejumlah anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN 2, Polresta Deliserdang dan Satpol PP Deliserdang juga dilibatkan untuk mengawal jalannya pembersihan agar terlaksana secara aman dan kondusif di areal sekitar 70 hektar itu. Direncanakan pembersihan areal garapan warga di lokasi HGU No.94 kebun Limau Mungkur itu akan berlangsung antara dua sampai tiga hari ke depan.
" Kita berharap tidak ada aksi-aksi warga terhadap kegiatan pembersihan areal HGU No.94 ini. Karena ini semata-mata untuk melakukan langkah optimalisasi aset, khususnya yang selama ini sudah cukup lama dikuasai warga yang tidak berhak," ungkap Kasubag Humas PTPN 2 Rahmat Kurniawan.
Sejumlah Alat Berat di kerahkan membersihkan areal dari tanaman Penggarap |
" Kita beritahu bukan hanya lewat sosialisasi bahkan sudah disomasi, dan disiapkan tali asih jika mereka meninggalkan areal dengan sukarela. Namun langkah persuasif pihak PTPN 2 ini kurang direspon oleh para warga penggarap lahan itu.Bahkan, mereka mengajukan gugatan hukum yang hasilnya sampai tingkat Mahkamah Agung RI tetap ditolak. Karena itu sangat tidak beralasan kalau mereka tetap ingin bertahan di lahan HGU tersebut," sebut Rahmat Kurniawan.
Menurut data luas areal HGU No.94 kebun Limau Mungkur seluruhnya adalah 1.131,35 hektar yang diperoleh sejak nasionalisasi tahun 1958. Namun sejak tahun 2012 sebagian areal digarap masyarakat untuk perladangan palawija yang jumlahnya mencapai 70 hektar.
Pengawalan melibatkan Polisi Satpol PP dan SPP Kebun PTPN2 |
"Kita sudah menyiapkan Posko yang khusus melayani warga yang ingin mendapatkan tali asih. Posisinya di pintu masuk areal kebun Limau Mungkur di Desa Bangun Rejo," tambah Rahmat Kurniawan.
Sampai menjelang tengah hari kegiatan pembersihan areal masih terus berlangsung secara kondusif. Sejumlah tanaman palawija yang selama ini ditanam di areal HGU dibersihkan, karena areal tersebut nantinya akan kembali ditanami bibit kelapa sawit.( Wan)