Satu Lagi Siswa SMP PemNas Pangkalan Susu Tewas, Korban Tabrakan Truk Tanki LPG VS Betor

Sebarkan:

 


Ambulans yang membawa pulang mayat, Aldi, dari rumah sakit tiba di rumah duka di Gang Kurina Gang Antara, Desa Sei Siur disambut Isak tangis keluarga dan rukun tetangga, Rabu (24/05/2023). (Foto Dok:Metro Online, co)


LANGKAT | Satu orang lagi korban tabrakan Truk Tanki LPG dengan Betor, meninggal dunia bernama, Aldi Juliansyah (14), warga Desa Payatampak, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, meninggal, Selasa (23/05/2023) di Rumah Sakit Bina Kasih Medan.

Korban, Aldi meninggal dunia di RS Bina Kasih Medan, saat menjalani pertolongan medis. Pasaca kejadian, korban disebut-sebut menderita luka di bagian kepala saat terjadi lakalantas di Jalinsum Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Selasa (22/05/2023). 

Ambulans pengantar jenazah tiba di rumah duka, tepatnya di Jalan Kurnia Gang Antara, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Rabu (24/05/2023) malam.  

Begitu ambulans tiba di rumah duka, pihak keluarga dan kerabat tetangga pun berdatangan tanda turut berduka cita. Isak tangis pun pecah mengingat siswa SMP Swasta itu meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.

Sebelumnya teman korban, Prasetyo Sitepu (15), warga Dusun Panton, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, ini meninggal dunia pasaca terjadi tabrakan, Senin (22/05/2023).

Dari lima siswa SMP Pembangunan Nasional (PemNas) Pangkalan Susu yang menjadi korban tabrakan antara Truk Tanki LPG dengan Betor, dua diantaranya telah meninggal dunia, sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka, dan kini masih menjalani perawatan medis secara intensif di rumah sakit seperti yang diberitakan Metro Online kemarin.

Unit Lantas Bukit I Polsek Pangkalan Branda, melalui Bripka Anggo Swito yang ditemui wartawan, Senin (22/05/2023) di RS Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB) membenarkan peristiwa tabrakan antara Truk Tanki LPG BK 8032 VA  dengan Betor BL 4347 FD. 

Dalam hal peristiwa tabrakan yang merenggut nyawa dua remaja/pelajar itu, tokoh pemuda Pangkalan Susu, Chairudin meminta para pihak terkait, baik pihak pengusaha Tanki LPG maupun pihak sekolah memberi penguatan kepada keluarga yang berduka. 

"Berilah apa yang bisa diberikan untuk meringankan beban keluarga korban yang meninggal dunia, maupun tiga korban yang kini masih di rawat di rumah sakit," imbaunya.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini