Informasi dari berbagai sumber menyebutkan, peristiwa larinya tahanan P terjadi di sekitar Jalan Pelabuhan Raya. Ketika itu mobil yang membawa P yang dikawal sejumlah personil polisi berhenti karena terjebak macet arus lalu lintas.
Diduga, ada kelalaian petugas saat melakukan pengawalan, P berhasil keluar dari mini bus dan lari ke arah pemukiman padat penduduk dalam kondisi tangan terborgol.
Mengetahui tahananya lari, petugas melakukan pengejaran dan berhasil menangkap P setelah beberapa jam kemudian dalam keadaan berlumur darah.
Belum diketahui, apa penyebab P mengalami pendarahan berat dan dikhabarka meninggal setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon SH MH membenarkan hal itu dan pihaknya sedang baru di RS Brimob, Medan serta jenazah korban dalam perjalanan menuju rumah duka di Belawan. (RE Maha/REM).