TURUN: Tim dari Poldasu dan BNN saat mengukur lahan di lokasi kejadian.
MEDAN | Benny Simanullang (58) warga Dusun VII Kelapa II Jalan Pusaka Pasar XI Gg. Canggih, Kel. Bandar Klipa Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara mengapresiasi Poldasu yang mulai menangani laporan pengaduannya.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang mulai menangani laporan pengaduanku,” ujar Benny Simanullang kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Menurut Benny Simanullang, tim dari Poldasu dan BPN pada Senin (17/4/2023) turun ke lokasi untuk mengukur lahan yang menjadi awal persoalan.
“Dengan turunnya tim dari Poldasu dan BPN membuat hati saya terobati. Saya berharap terlapor segera diamankan,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Minggu (16/10/2022), Benny Simanullang melaporkan Ane cs yang merusak pagar PT STTC yang dikerjakannya. Laporan pengaduan tertuang dengan nomor STTLP/B/1843/X/2022/SPKT/Polda Sumut.
Namun laporan pengaduan tersebut seakan jalan di tempat, bahkan terlapor masih bisa berleha-leha di luaran.
Benny menerangkan, akibat dirusaknya pagar tersebut, gaji para pekerja sampai saat ini belum dibayar karena perusahaan belum membayar sebelum pekerjaan belum selesai.
Pengakuan Benny, mereka belum mau mengerjakan tembok sebelum ada jaminan keamanan dari Kepolisian.
Perusakan pagar terjadi Minggu (16/10/2022) lalu.
Saat itu Benny dan pekerja lainnya membangun pagar tembok perusahaan. Namun sorenya, Ane cs mendatangi mereka dan meminta supaya pekerjaan dihentikan.
“Mereka bagai preman tiba-tiba datang, tanpa sebab langsung merusak pagar tembok yang kami bangun. Bahkan mereka mengancam kami agar pekerjaan dihentikan,” terang Benny lagi. (ka)
