Massa Forak Demo 4 Instansi, Tuntut Pengusutan Dugaan Suap Pengangkatan Kepsek di Deliserdang

Sebarkan:

Massa Forak Demo di Kejaksaan Negeri Deliserdang Senin 10/4/2023
DELISERDANG | Masalah Pengangkatan 320 Kepala Sekolah dan Pengawas di Kabupaten Deliserdang yang diduga cacat hukum ini terus bergulir. Puluhan massa elemen masyarakat yang menamakan diri Forum Anti Korupsi ( Forak) Kabupaten Deliserdang melakukan aksi demo di Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Kantor Bupati, Kejaksaan dan Polresta Deliserdang. Senin 10/4/2023.

Adapun tujuan aksi demo adalah menuntut pengusutan dugaan suap dalam pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas di lingkup Sekolah Dasar ( SD) dan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang.

Dengan mengusung poster dan spanduk massa awalnya bergerak ke Kantor Dinas Pendidikan dan melakukan orasi di sana. Setelah menyampaikan poin point tuntutan massa bergerak ke Kantor Bupati Deliserdang. Kedatangan massa dikawal puluhan petugas Satpol PP dan Polisi. 

" Kami minta Bupati melakukan evaluasi kembali terkait pelantikan Kepala Sekolah kemarin karena banyak pelanggaran yang dilakukan. Aturan juga dilanggar yang tak bersertifikat guru penggerak dan masih dalam tugas belajar dilantik, itu melanggar aturan," ujar Ketua Forak, Muhari Spdi

Usai melakukan orasi selama 15 menit, massa bergerak ke Kantor Kejaksaan Negeri Deliserdang. Didepan pintu masuk, massa melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan serta desakan pada Pidsus Kejari Deliserdang melakukan pengusutan pada Dinas Pendidikan Deliserdang karena ada dugaan suap dalam proses pemilihan Kasek dan Pengawas itu.

" Sumber yang kami dapat menyebutkan ada dugaan suap uang pelicin untuk kursi kepala sekolah dari 30-70 juta perorang, ini sangat luar biasa kalau sekiranya benar dilakukan. Maka itu masyarakat butuh kejelasan dan transparansi dalam pengusutan kasus ini oleh Kejaksaan Negeri Deliserdang. Forak akan terus demo berjilid jilid hingga kasus ini usut tuntas," ujar Muhari.

Muhari dalam keterangan persnya mengatakan kalau aksi yang dilakukan, untuk menuntut pengusutan kasus pengangkatan kepala sekolah dan guru pengawas. 

" Kita memang tidak masuk ke instansi yang meminta perwakilan untuk berdialog terkait aksi ini namun penyampaian di orasi kami saya rasa sudah jelas dan Minggu depan kami datang lagi untuk mempertanyakan tindak lanjutnya dengan massa yang lebih banyak," pungkasnya.

Usai melakukan orasi, massa membubarkan diri dengan tertip dengan pengawalan petugas Kepolisian Polresta Deliserdang.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini