Seorang terduga sindikat perampokan penumpang angkot diamankan
MEDAN | Seorang sopir angkutan kota (angkot) diamankan dan dihakimi massa karena nekat merampok handphone (HP) penumpangnya, Jumat (3/3/2023) sore.
Namun, pelaku utama perampokan itu berhasil meloloskan diri dan kini sedang dalam pengejaran.
Menurut saksi Yusuf, warga Jalan Jamin Ginting, Pandang Bulan Medan, pelaku mengemudikan angkot KPUM 64 bersama dua temannya. Angkota tersebut bukan jurusan/trayek Padang Bulan.
"Angkot itu jurusan Simpang Barat Kampung Lalang," sebut saksi.
Ketika itu, sopir bersama dua pria temannya melaju dari arah Simpang USU menuju Simpang Pos Padang Bulan. Sedangkan korban yang merupakan seorang siswi sekolah di Medan hendak ke Simpang Pos.
Korban naik angkot pelaku yang saat itu tidak ada penumpang lain, kecuali dua pria duduk di belakang. Diduga, sopir dan dua temannya itu merupakan sindikat perampok.
Dalam perjalanan, sopir meminta korban pindah duduk ke depan, dan turuti wanita tersebut. Pelaku kemudian merampas HP korban ketika melintas persis di seberang jambur, lalu kabur.
Angkot itu kemudian dikemudikan temannya yang sebelumnya duduk di belakang. Namun, angkot berhasil dihentikan ketika mendekati Fly Over Jamin Ginting.
"Korban berteriak sehingga warga mengejar dan menangkap pelaku. Tapi, itu sopir serap. Satu laki-laki lagi yang duduk di belakang ikut kabur," kata saksi.
Guna proses penyidikan selanjutnya, pelaku dan barang bukti angkot digelandang ke Mapolsek Medan Sunggal. Sedangkan korban membuat laporan. (ka)
