Preman Yang Tertangkap Tidak Diberi SKCK

Sebarkan:

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon (dua kiri) berbicang dengan Kasi Humas AKP Husni Ardi saat paparan penangkapan 51 preman di aula Mapolres, Sabtu (25/3/2023).

BELAWAN | Setiap preman yang tertangkap tidak akan diberi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran jika ingin melamar pekerjaan.

"Kebijakan ini kita ambil sebagai salah satu bentuk sanksi terhadap preman yang tertangkap namun tidak ada korban yang melapor," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon saat paparan penangkapan 51 preman di aula Mapolres, Sabtu (25/3/2023).

Dijelaskan, selama ini tindakan polisi terhadap preman yang tertangkap hanya sebatas pembinaan. Namun tindakan itu kurang memberi efek jera dan bahkan dalam beberapa kali penangkapan preman itu tertangkap lagi.

"Itu sebabnya kita ambil kebijakan ini karena setiap preman akan difoto serta diambil sidik jarinya untuk kemudian dimasukkan dalam database. Sehingga jika preman itu mau mengurus SKCK, saya pastikan tidak akan bisa diberi SKCK," tegas Josua.

Dalam paparan tersebut dijelaskan, sebanyak 51 preman tertangkap saat beraksi melakukan pungutan liar (pungli) pada beberapa titik di wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran. Sebanyak 51 preman itu ada yang beraksi sebagai pengatur jalan di persimpangan, tukang parkir dan sebaginya.

Selain itu, sebanyak 21 bandar dan pengedar narkoba juga dipaparkan beserta barang bukti berupa uang dan alat timbang serta sabu sabu. Demikian halnya dengan delapan orang pelaku tawuran yang tiga diantaranya positif pengguna narkoba.

"Dua dari 21 bandar dan pengedar narkoba ini wanita. Sedangkan terhadap tidak pelaku tawuran yang positif akan kita limpahkan ke BNN untuk direhab. Semua preman dan tersangka ini hasil tangkapan kita selama satu bulan," jelas Kapolres.

Menyikapi kerja keras personil Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran, tokoh agama Belawan Ustadz Mulyanto memberi apresiasi dan berharap polisi tetap amanah dalam menjalankan tugas.

"Sekarang Belawan mulai aman dari tawuran dan kami sangat berharap kondisi ini terus berlanjut," katanya. (RE Maha/REM).






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini