LANGKAT | Sejumlah kepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri dan SD Negeri di Langkat mengeluhkan belum cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada triwulan pertama 2023.
Padahal kebutuhan sekolah sudah sangat mendesak, baik itu gaji guru honor maupun dana persiapan dalam pelaksanaan ujian di masing-masing sekolah.
"Kita berharap agar pemerintah dapat segera mencairkan dana BOS tersebut sehingga operasional sekolah dapat berjalan seperti yang diharapkan," ujar salah seorang Kepsek melalui selularnya, Rabu (15/03/2023), seraya meminta Metro Online tidak menulis namanya.
Para tenaga pendidik khususnya bagi guru honor, mereka sangat berharap agar dana BOS bisa segera dicairkan, selain memenuhi kebutuhan sehari-hari juga dibutuhkan dana persiapan menjelang bulan suci ramadhan, ucapnya.
Dikatakan, keterlambatan pencairan dana BOS itu juga berpotensi hambat kelancaran kegiatan sekolah, baik yang terkait dengan aktivitas admistrasi maupun proses belajar mengajar, karena anggarannya dari dana BOS.
Disinggung, apa pihak sekolah sudah membuat laporan partanggung-jawaban penggunaan dana BOS priode sebelumnya ? Kepsek tersebut mengatakan sudah.
Yang herannya, kata dia, sebagian besar sekolah sudah menerima dana BOS, baik SMP Negeri maupun SD Negeri di Langkat, ya mereka itu sudah menerima dana BOS, ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Dr Syaiful Abdi, MP.d yang di konfirmasi Metro Online, Rabu (15/03/2023), melalui selularnya, terkait sebagian sekolah belum menerima dana BOS, ia mengakatan dalam waktu dekat dana BOS akan cair. " Dana BOS sebagian sekolah belum cair, karena ada Silpa laporan dana BOS mereka," kata Kadis.(ls/lkt1)
