Wartawan Mataaceh.com Dianiaya OTK Saat Liput Aksi Blokade Jalan di Nagan Raya

Sebarkan:
Sarwadi (48) seorang jurnalis media online Mataaceh.com korban penganiayaan. 

NAGAN RAYA I  Sarwadi (48) seorang jurnalis media online Mataaceh.com diduga menjadi korban penganiayaan oleh dua orang pria tidak dikenal. 

Peristiwa itu terjadi ketika Sarwadi dan rekannya Lukman Hakim meliput aksi blokade jalan di Desa Ujong Lami, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Menurut korban Sarwadi, Rabu (8/2/2023), dirinya mendapat pukulan ketika melakukan tugasnya sebagai wartawan hendak merekam usai pembubaran Blokade jalan oleh pihak muspika di Gampong Ujong Lami.

Saat merekam dilokasi, tiba-tiba ditengah keramaian dua orang tidak dikenal memukul saya dibahagian kepala dan di leher, padahal kartu identitas wartawan saya sudah terlihat, ujar Sarwadi. 

"Pemukulan itu dilakukan didepan umum dan didepan pihak aparat kepolisian, saya dibogem oleh dua pria tersebut, gara-gara pukulan itu, telinga saya berdenging sampai saat ini," akunya.

"Saya tidak terima dengan perlakuan tersebut. Sudah jelas ini merupakan tindakan melanggar Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999 tentang menghalang-halangi kerja jurnalis," sambung Sarwadi.

Atas peristiwa ini korban tidak terima dan mengambil langkah hukum, pihaknya telah melaporkan beberapa terduga pelaku yang terlibat dalam persoalan tersebut. "Saya sudah lakukan visum, dan sudah datanggi kantor polisi, besok akan diproses di Polsek setempat ," tandasnya.

Untuk diketahui penutupan jalan tersebut dilakukan oleh Ahmad Darmawansyaf, warga Gampong Ujong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

Aksi itu dilakukan lantaran lahan miliknya diklaim telah diserobot oleh pihak perusahaan PT ASN Ujung Lami puluhan tahun hingga kini dikabarkan belum ada penyelesaian. (alman/ ed)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini