Pengunjung Kecewa Tiket Sudah Dibeli, Kualifikasi Race F1 Power Boat Ditunda, BMKG Sampaikan Hal Ini

Sebarkan:


TOBA
| Pagelaran kualifikasi Race F1 Power Boat (F1H2O), di Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (25/2/2023) yang dikunjungi sekitar ribuan orang begitu kecewa tidak dapat menyaksikan boat cepat tersebut karena ditunda.

Sebelumnya para pengunjung mulai memadati kota Balige sejak pukul 08.00 WIB hingga siang hari dan menuju Venue utama F1 Power Both di Danau Toba depan tanah lapang Sisingamangaraja XII Mulia Raja Napitupulu Balige, Kelurahan Napitupulu Bagasan, hingga di sepanjang pantai Danau Toba yang sudah tersedia.

Race dua untuk sesi pertama digelar pukul 12.00 -12.30 WIB (30 menit) dan untuk sesi Dua dimulai pukul 15.00 - 15.30 WIB. Namun tiba-tiba seluruh peserta lomba F1 Power Boat mengurangi kecepatan laju boatnya dengan kecepatan rendah dan berputar balik ke titik start awal di depan tribun utama lokasi F1 Power Boat.

Melihat situasi tersebut, para pengunjung bingung dan resah, kenapa sampai berhenti dan tidak dilanjutkan aksi lomba yang sudah ditunggu-tunggu.

Tidak berapa lama, pengunjung mendapat informasi bahwa kualifikasi Race Dua dibatalkan dan tidak bisa dilanjutkan, oleh karena faktor cuaca tidak mendukung. Mengetahui informasi tersebut, para pengunjung membubarkan diri dan berupaya mencari panitia penjual tiket, untuk segera mengembalikan uangnya karena lomba tidak jadi digelar.

Salah seorang pengunjung, Sihombing, asal Tanjung Morawa, Sumut,  mengaku sangat kecewa karena lomba batal digelar.

"Padahal kami satu rombongan 5 orang telah membeli tiket seharga Rp 200.000 per tiket total Rp.1.000.000 namun lomba yang ingin kita tonton tidak jadi terlaksana secara utuh dan tiba-tiba dihentikan, padahal kami sudah datang jauh-jauh dan telah mengeluarkan uang jutaan rupiah namun hasilnya tidak memuaskan seperti yang diharapkan," kata Sihombing dengan nada kesal.

Lanjut Sihombing, ia melihat di lapangan panitia telatnya penjaga pintu masuk tribun utama Venue F1 Power Both masih terus memasukkan penonton, padahal lomba sudah dihentikan dan Power Both sudah diangkut naik dengan mobil derek dari atas Danau ke darat.

BMKG Sampaikan Kondisi Cuaca Kurang Baik Sehingga Babak Kualifikasi F1H2O Ditunda

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, Dwikorita Karnawati, mengatakan alasan penundaan babak kualifikasi F1 Power Boat Lake Toba adalah kondisi air dan angin di Danau Toba.

"Diprediksi sekali lagi mencapai 0,5 sampai 1,1 meter.dan kecepatan angin ini tadi dapat mencapai 5,2 sampai 8 knot. Namun disini ada perhitungan update, bahkan bisa mencapai 10 knot untuk besok. Tadi kisarannya 5,2 sampai 8 knot. Jadi data ini akan terus di update," kata Dwikorita Karnawati pada konferensi pers di Media Center F1H2O di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (25/2/2023).

Menurutnya, pihaknya memasang alat-alat pengukur cuaca di lokasi. Selain ada radar, kemudian satelit. Kemudian beberapa automatic weather station (stasiun pengukur cuaca otomatis yang portabel) dipasang di lokasi dan beberapa tempat.

"Selain itu kami sengaja mengerahkan personel. Personel terjun di lapangan, hanya khusus melihat awan. Jadi selain memakai alat, juga diverifikasi, ada beberapa orang yang kita terjunkan. 10 orang disebar di Danau Toba dan sekitarnya," sebutnya.

Personel tersebut  hanya khusus melihat awan. Kalau ada gejala, perubahan yang seketika, meskipun (sudah) dengan teknologi, tetap atau sengaja dilakukan.

"Jadi itu safety yang dapat kami sampaikan. Kami juga mohon doa. Meskipun kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca, kalau tiba-tiba ada sesuatu yang mengkhawatirkan, ini siap diterbitkan. Modifikasi cuaca ini, kerjasama dengan BRIN, BMKG, TNI Angkatan Udara, Kemenkomarves dan Inalum," tukas Dwikorita. (OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini