Tuan Rumah MTQ Deliserdang, Tumpukan Sampah Membusuk Sampai Berulat di Percut Sei Tuan

Sebarkan:

Salah satu lokasi tumpukan sampah membusuk hingga berulat di Jalan Komplek Purnawirawan Kodam I BB Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang 
DELISERDANG | Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang tahun 2023 ini ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur' an yang rencananya di gelar di Desa Sentis Percut Sei Tuan.

Pihak Kecamatan sudah mulai melakukan persiapan untuk pelaksanaan sebagai tuan rumah, namun ironisnya sampah yang berserakan di sejumlah titik jalanan umum masyarakat berserakan sampai berulat menimbulkan aroma busuk yang mengganggu kenyamanan masyarakat tak juga diatasi sampai saat ini. Pemerintah Kecamatan dan desa setempat juga tak peduli dengan kondisi lingkungan mereka yang jorok.

Dari amatan, ada beberapa titik sampah menumpuk disepanjang jalan diantaranya Jalan Pasar IV, Jalan Komplek Purnawirawan Kodam I BB, Samping Perumahan Citra Land Gama City Desa Medan Estate, Jalan benteng Desa Laudendang, Jalan Pendidikan Desa Bandar Setia hingga Desa Sei Rotan dan Desa Sentis.

Saat ini Kecamatan Percut Sei Tuan layak menyandang Kecamatan terjorok di Kabupaten Deliserdang terkait masalah sampah. Pemerintah Desa desanya juga kurang memiliki kepedulian tinggi untuk melakukan inovasi mengatasi sampah yang sebenarnya kalau dikelola dengan cerdas dapat menghasilkan uang.

Anton salah seorang warga menanggapi, bahwa Pemerintah Desa Medan Estate ini meskinya aktif berperan. Siapkan bak tempat sampah dibeberapa tempat yang gampang di angkut, agar masyarakat itu tidak buang sampah di jalan, diparit atau di sungai. Atau buat inovasi bagaimana warga yang tak punya tempat pembuangan sampah dikutip sampah mereka tiap hari. Kalau ada niat serius pasti bisa diatasi.

" Kalau menunggu kesadaran masyarakat itu tak akan bisa mengatasi sampah, justru Pemerintah itu yang pro aktif dengan wilayahnya karena itu tugas mereka. Letakkan bak sampah di tempat biasa warga membuang sampah kan mudah tinggal angkut, jangan hitungan kali dengan masyarakat apa lagi cari alasan nyalahkan masyarakat, sampah itu kalau di kelola dengan baik menghasilkan uang jadi PAD Pemerintah juga,"ungkapnya, Kamis  12/1/2023.  

Sementara itu, Camat Percut Sei Tuan, Ahmad Fitryan Syukri yang dikonfirmasi terkait hal ini sepertinya tidak terima dianggap tak mampu mengatasi persoalan sampah diwilayahnya.

Mantan Kabag Umum Pemkab Deliserdang ini mengaku kalau ada 24 titik lokasi yang saat ini dijadikan masyarakat tempat membuang sampah ilegal. Dan ia mengaku mengapa hanya empat lokasi saja yang terus dipublikasikan.

" Ia tidak menampik kalau kesulitan membangun kesadaran masyarakat di wilayahnya bagaimana memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tapi mestinya diberitakan juga kalau kami sudah mengangkut sampah jangan yang menumpuk saja diberitakan, jadi persepsi masyarakat tidak selalu negatif," ujar Camat Percut Sei Tuan yang tampaknya tidak senang kalau masalah sampah diungkit. 

Sebelumnya, Anggota DPRD Deliserdang H. Rahmadsyah mengungkapkan kalau meminta agar Pemkab Deliserdang meminjam lahan PTPN2 untuk dijadikan tempat pembuangan sampah. Hal ini sudah menjadi salah satu masalah di Kecamatan Percut Sei Tuan 

" TPA sangat perlu dibuat untuk mengatasi permasalahan sampah di Kecamatan Percut Seituan, masalah sampah memang tugas Pemerintah, pinjamlah tanah PTPN2 untuk TPA," sebut Politisi Partai PKB ini.( Wan) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini