Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemangku Pendidikan Kabupaten Gayo Lues Gelar Kopi Morning

Sebarkan:


GAYO LUES |
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Gayo Lues Ir. Bambang Waluyo adakan kopi morning bersama para pemangku Pendidikan Kabupaten setempat, kegiatan tersebut berlangsung di kantor Bappeda Kabupaten Gayo Lues, pada hari Kamis (26/01/2023).

Kopi morning tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRK Gayo Lues H. Ibnu Hasim, Anggota DPRK Idris Arlem, Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Anwar, S.Pd beserta jajarannya, Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh Basri, S.Pd, perwakilan Kepala Sekolah, Guru beserta siswa sekolah dari berbagai sekolah negeri dan swasta.

"Kopi morning ini kita lakukan untuk menggali persoalan-persoalan pendidikan dan mencari solusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Gayo Lues ini, hal ini dilakukan agar kedepannya perencanaan dibidang pendidikan bisa menjadi lebih baik lagi. Pendidikan juga merupakan layanan dasar yang wajib dan terikat oleh ketentuan-ketentuan yang diperintahkan oleh pusat," kata Bambang Waluyo.

Ia melanjutkan, bahwa Pemerintah Daerah merupakan pihak paling bertanggungjawab dengan pelaksanaan pendidikan di Gayo Lues ini. Untuk menyukseskan pelaksanaan pendidikan dan peningkatan mutu, salah satunya dengan pengalokasian anggaran yang diikat pusat sebesar 20% dari anggaran kabupaten yang ada.

Untuk itu Asisten III itu meminta kepada SKPK agar bisa menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan yang perioritas, dan menyesuaikan dengan sumber daya yang ada dengan menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuan yang sama. "Agar Kabupaten Gayo Lues ini bisa menjajarkan diri dengan daerah-daerah lain di Provinsi Aceh dalam hal pendidikan," harapnya.

Pada kesempatan itu juga Kepala Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh  Basri, S.Pd meminta Pemerintah Gayo Lues bisa memperhatikan sekolah-sekolah SMA maupun SMK yang sudah menjadi wewenang Provinsi Aceh.

"Sekolah-sekolah tingkat SLTA di Kabupaten Gayo Lues tidak terlepas dari peningkatan pendidikan yang ada di Kabupaten Gayo Lues, salah satunya peningkatan mutu guru dan kesejahteraan guru, khususnya guru yang belum tersertifikasi," sampainya.

Kemudian Kadis Pendidikan Gayo Lues Anuar, S.Pd mengungkapkan bahwa selama ini ada persoalan minimnya minat orangtua untuk menyekolahkan anaknya pada sekolah formal tingkat SMP. 

"Ini karena beberapa orangtua khawatir anaknya pulang cepat dan bermain Game Online di Handphone. Oleh sebab itu, Dinas pendidikan melakukan uji coba sekolah Fullday pada 34 sekolah yang ada di Gayo Lues dan terus mengupdate program-program dari Pemerintah Pusat," ungkapnya.(Didi)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini