Heboh! Dalam Sehari 3 Mayat Ditemukan di Simalungun, 1 Tidak Dikenal

Sebarkan:


SIMALUNGUN
| Gempar. Dalam sehari warga dihebohkan temuan 3 mayat di beberapa wilayah hukum Polres Simalungun, 1 diantaranya merupakan Mr X lantaran tidak memiliki identitas, Selasa. (10/1/2023).

Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung SH. S.Ik. MH, melalui Kasie Humas AKP M.  Nasib, SH, menjelaskan, temuan pertama berkat laporan warga ke Polsek Tiga Balata - Polres Simalungun, atas sesosok mayat pria tidak dikenal di aliran Sungai Bah Sampuran, Desa Bah Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Selasa (10/1/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

"Setelah cek dan olah TKP dipimpin Kapolsek Tiga Balata AKP Armada Simbolon SH, jasad dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih kota Pematangsiantar untuk di visum dan identifikasi".

"Dari TKP Polisi mengamankan barang bukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Revo tanpa plat dan Kunci, 1 (satu ) jala ikan, 1 (seutas)  tali pinggang warna hitam, sepasang sandal warna hitam serta 1 (satu) buah goni plastik". Papar Kasie Humas, Rabu siang.

Pada kesempatan ini Kapolsek Tiga Balata menyampaikan imbauan ke masyarakat apabila merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenal/mengetahui jasad korban agar segera melapor ke Polsek Tiga Balata.

TEMUAN mayat kedua di wilayah hukum Polsek Perdagangan - Polres Simalungun atas jasad Yudistira (27) dibawah pohon jambu biji depan rumahnya di Dusun II, Desa Lias Baru, Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, Selasa (10/1/2023) pagi sekira pukul 10.30 WIB.

Jasad Yudistira pertamakali ditemukan saksi Muhammad Supiandika Silalahi (14), saat pulang sekolah melihat korban  dalam keadaan telungkup di parit berisi air yang lebarnya 40 cm dan kedalaman 30 cm. 

Melihat itu, saksi memberitahu kepada saksi Saleh (keluarga korban) kemudian Saleh memanggil masyarakat untuk membantu mengangkat, ternyata korban telah meninggal dunia. Saksi Saleh dibantu masyarakat mengangkat tubuh korban ke rumah". Ucap Kasie Humas.

Lebih lanjut AKP M Nasib menyampaikan, "Mendapat informasi masyarakat, Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata SH. MH bersama personil jajaran berangkat ke lokasi  melakukan cek dan olah TKP serta melakukan interogasi  terhadap saksi saksi di sekitar lokasi sambil menunggu Tim Medis Puskesmas Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. 

"Keluarga korban memohon tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban karena korban selama ini mengalami keterbelakangan mental".

Atas surat pernyataan keluarga korban dan hasil visum luar petugas medis dr. Resmi Risa menyatakan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk pemakaman.

"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi jenazah korban yang diduga meninggal akibat terpeleset jatuh ke parit saat mengambil buah jambu yang posisi pohon jambu tersebut persis dipinggir parit," Tandas Kasie Humas.

TEMUAN mayat ketiga atas jasad Basri Sihombing (65) pensiunan BUMN, yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ditempat tidur rumahnya di Gang Pare, Desa Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Selasa (10/1/2023) sekira pukul 17.00 WIB.

Dijelaskan Kasie Humas. Temuan berawal sore sekira pukul 17.00 WIB, saksi Marisatan boru Nababan (62) curiga lantaran satu harian tidak melihat korban, lalu pergi memeriksa rumah yang tertutup namun tidak di kunci dengan lampu padam.

Saksi menghidupkan lampu sambil memanggil manggil berupaya mencari korban. Betapa kaget dan histeris, saksi Marisatan br Nababan melihat korban telungkup dalam keadaan telanjang dikamar. Melihat itu saksi Marisatan lari keluar dan berteriak menyampaikan kepada perangkat desa dan masyarakat. Korban sudah tidak bernyawa. Laporan temuan mayat diteruskan ke Polsekta Tanah Jawa - Polres Simalungun.

Dipimpin Kanit Reskrim AKP J.W Saragih SH, Polsekta Tanah Jawa melakukan cek dan olah TKP di rumah korban lalu tim medis Puskesmas Tanah Jawa Bunga Sirait dan Elida Sinaga  melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah dengan hasil tidak ada menemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban.

Mewakili keluarga, adik kandung korban, Otto Sihombing (52), membuat surat pernyataan tidak ke eratan dan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah  karena korban diduga kuat meninggal akibat l mengidap penyakit jantung dan diabetes. 

"Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi,  jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk pemakaman". Ujar Kasie Humas AKP M Nasib. (Bay/OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini