Baru Satu Hari Usai Dikerjakan, Proyek Aspal Hotmix Menuju SMP Negeri 1 Pangkalan Susu, Kini Sudah Rusak

Sebarkan:

 



Teks Foto: Proyek pengaspalan APBD Langkat T.A 2022, yang dikerjakan kontraktor tepatnya menuju SMP Negeri 1 Pangkalan Susu, kini sudah retak-retak di berapa titik, bahkan sudah ada permukaan aspal yang sudah sudah terbongkar, Kamis (29/12/2022).(Foto Metro Online, co)


LANGKAT | Baru satu hari usai dikerjakan kontraktor, proyek pengaspalan jalan hotmix menuju SMP Negeri 1 Pangkalan Susu Langkat, kini sudah retak-retak, bahkan ada permukaan aspal hotmix yang sudah terbongkar, Kamis (29/12/2022.

Ironis, begitu cepat aspal hotmix mengalami kerusakan, kenapa bisa begitu ya, apa tidak ada pengawas dari PUPR Langkat di lapangan sehingga pengaspalan tidak sesuai yang direncanakan semula, ujar Hargianto (52) yang ditemui Metro Online di lokasi aspal jalan yang rusak.

Bagaimana mungkin aspal hotmix ini bisa secepat itu rusak. "Jangan-jangan ada yang tidak beres dalam proses pelaksanaan pengaspalan jalan hotmix itu," ucapnya.

Atau mungkin karena pengawas proyek dari instansi terkait yang tak melakukan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga aspal jalan hotmix, cepat rusak, terangnya.

Pantauan Metro Online di lapangan, terlihat dengan jelas permukaan aspal hotmix yang retak-retak di beberapa titik ruas jalan, bahkan ada aspal hotmix yang sudah terbongkar.

Beberapa masyarakat setempat yang sengaja menemui Metro Online di lokasi proyek. Mereka mengaku kesal dan kecewa melihat kondisi aspal hotmix yang kini sudah rusak di beberapa titik ruas jalan, padahal baru satu hari usai dikerjakan kontraktor. 
[29/12 19:15] Mamora Sib: Coba bapak lihat (wartawan Metro Online-red), aspal-nya tipis, "ketebalan aspal hotmix-nya paling ada sekitar 5 centimeter, ya pantas cepat rusak" ujar warga tanpa menyebutkan identitasnya.

"Kami warga disini mendesak Plt Bupati Langkat segera memanggil seraya memerintahkan pihak Vendor untuk memperbaiki jalan aspal hotmix yang rusak tersebut, dan kepada oknum pengawas proyek tersebut dari PUPR Langkat agar dicopot dari jabatannya," ujar warga.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini