Samuel Ezer Sitorus Tewas Ditabrak KA

Sebarkan:

PERIKSA: Tim Inafis saat melakukan identifikasi kepada korban.


MEDAN | Seorang pelajar tewas di tempat usai ditabrak kereta api di perlintasan rel Jalan Emas, Kelurahan Panda Hulu II, Kecamatan Medan Area, tidak jauh dari Yang Lim Plaza.

Korban Samuel Ezer Sitorus (13) warga Jalam Pukat 8 Gg Perdamaian, Kelurahan Bantan, Kecaamatan Medan Tembung sempat terseret hingga beberapa meter.

Menurut saksi, Dahlian (45) warga sekitar saat ditemui Rabu (30/11/2022)  mengatakan Selasa (29/11/2022) sore dirinya sedang duduk-duduk di salah satu kantor OKP  dan melihat pelajar SMP ini mau menyeberang rel.

Namun, korban diduga tidak melihat kereta api yang datang dari arah Pakam menuju Medan. Tak ayal, korban ditabrak hingga tubuhnya terseret-seret hingga tewas.

"Sudah sempat aku teriaki ada kereta api. Tapi korban jalan aja sehingga terjadi kecelakaan. Ku rasa korban lagi melamun," ujar Dahlian.

Atas kejadian itu, saksi melihat korban sudah tewas dengan luka yang mengenaskan. Tidak berapa lama warga berdatangan ke lokasi.

Tidak berapa lama, personel Polsek Medan Area dan Tim Inafis Polrestabes Medan datang melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Setelah itu, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim Medan untuk keperluan visum.

Warga lain bernama Jono menambahkan korban tinggal tidak jauh dari lokasi dan sudah terbiasa melintas disitu.

"Dia warga dekat sini juga, memang kalo pulang sekolah sering lewat sini, ayahnya lagi kerja di Papua, ibunya baru berangkat kerja ke Binjai," ujarnya.

Berdasarkan rekaman CCTV yang didapat medanpos online Rabu (30/11/22) awalnya korban berjalan ke arah anak tangga yang menghubungkan pemukiman dengan rel kereta api.

Sebelum menaiki anak tangga korban pun sempat menoleh ke kiri. Tapi tak ada melihat ke arah kanan atau arah kereta api melintas.

Sesampainya di tengah rel korban pun sempat berjalan kaki hingga beberapa meter dan ditabrak kereta api dari belakang.

Kanit Reskrim Iptu Harles Richar Gultom saat di konfirmasi membenarkan kejadian itu.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang korban dan Tulang Kaki, Tangan patah akibat benturan dari Kereta Api.

"Selanjutnya Pihak Keluarga memohon Ke pihak kepolisian Agar tidak di lakukan autopsi dalam sebab korban meninggal murni di tabrak kereta api," ungkapnya Rabu (30/11/22) sore. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini