Dandim 0204 DS Dampingi Kasdam I BB, Upacara Peringatan Hari Guru ke 77 Tahun 2022

Sebarkan:

Dandim 0204 DS Letkol CZI Yoga Febrianto bersama Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengikuti Upacara HUT Hari Guru di Alun Alun Pemkab Deliserdang, Sabtu 27/11/2022
DELISERDANG | Dandim 0204 DS  Letkol CZI Yoga Febrianto SH.MSI mendampingi Kasdam I BB Brigjen TNI Rifky Nawawi SE.Mhum dalam mengikuti upacara peringatan Hari Guru ke 77 di Lapangan Alun alun, Pemkab Deliserdang, Lubukpakam, Sabtu 27/11/2022 pagi.

Hadir dalam upacara HUT Guru ke 77, Gubsu Edy Rahmayadi, Sekda Prov Sumut Arief S Trinugroho, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar, Karo SDM Polda Sumut Kombes Pol Beny, Kapolresta Deliserdang Kombespol Irsan Sinuhaji SIK dan sejumlah pejabat lainnya. 

Upacara Hari Guru ke 77 dilaksanakan hari ini dengan Thema "Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar". Diikuti ratusan Guru, perwakilan Pelajar SMA dan SMK, PNS Pemkab Deliserdang.  

Pembina Upacara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam amanatnya mengucapkan terimakasih pada Bupati Deliserdang yang menyediakan tempat pelaksanaan upacara serentak  peringatan HUT Guru ke 77.

Puji tuhan dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang maha Kuasa karena rahmat dan anugerahnyalah hari ini kita masih bisa berhikmah dan mengabdikan diri di dunia pendidikan demi kemajuan dan kecerdasan putra-putri bangsa Indonesia.

Kita harus terus berinovasi menciptakan perubahan dan kebahagiaan yang membawa kita melompat ke masa depan. 

" Memang pada dasarnya, tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman jika masih nyaman itu artinya kita tidak pernah berubah," ucap Gubsu.

Gubsu menambahkan, sebenarnya bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah, namun di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi juga harus memacu diri untuk berinovasi mengubah cara panjang dan cara kerja Pemda dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.

" Platform Merdeka mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan bukan berdasarkan keinginan kami," jelas Gubsu.

Gubsu menegaskan, ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan untuk melayani masyarakat dalam platform Merdeka mengajar. Guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis mengunggah dan membagikan konten-konten praktek baik pembelajaran dan terunik dengan rekan sesama guru dari daerah lain.

" Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua, guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa. Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna platform " Merdeka mengajar"  yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru yang tidak takut untuk membuat Perubahan." Ucap Gubsu.

Program guru penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Mereka adalah guru yang bernomorsatukan murid dalam setiap keputusannya yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. 

" Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas sekarang sudah ada ± 50.000 guru penggerak dan tentunya kami masih akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru nusantara menjadi guru penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia. Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para guru penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan kita khususnya melalui transformasi program pendidikan profesi guru," kata Gubsu.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini