Teks Foto: Proyek aspal jalan hotmix sudah retak retak di Jalan Cut Nyak Dhien, Kelurahan Bukit Jengkol, Kec. Pangkalan Susu, padahal baru tiga hari usai dikerjakan kontrakor, foto direkam, Selasa (29/11/2022). (Foto Metro Online, co)
LANGKAT | Baru tiga hari usai dikerjakan kontraktor, proyek pengaspalan jalan hotmix, tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, kini sudah mengalami kerusakan.
Di beberapa titik ruas jalan, kini sudah retak-retak, sesuai pantauan langsung wartawan Metro Online di lapangan, Selasa (29/11/2022.
Dan di lapangan tidak terlihat adanya papan informasi, sehingga warga tidak mendapatkan informasi berapa volume proyek, sumber dananya dari mana, berapa dana anggaran yang dialokasikan untuk itu.
Begitu cepat aspal hotmix mengalami kerusakan, sehingga mengundang perhatian, dan perbincangan banyak orang di "kota minyak" Pangkalan Susu itu.
Bagaimana mungkin aspal hotmix ini bisa secepat itu rusak. "Jangan-jangan ada yang tidak beres dalam proses pelaksanaan pengaspalan jalan hotmix itu," kata seorang pria mengaku bernama Mulyono yang ditemui Metro Online di lokasi proyek.
Atau mungkin karena pengawas proyek dari instansi terkait yang tak melakukan tugas dan fungsinya dengan baik atau lengah sehingga aspal jalan hotmix yang menelan biaya miliaran rupiah itu, cepat rusak, terangnya.
"Kalau ditanya pejabat bersangkutan kenapa jalan yang baru diaspal sudah rusak, padahal baru tiga hari usai dikerjakan, itu masih tanggung jawab kontraktor, kan proyek masih dalam tahap pengerjaan dan belum serah terima, bahkan waktu masa perawatan jalan pun masih ada. itu mungkin jawaban yang didapat masyarakat, dan ini bukan lagi menjadi rahasia umum,"pungkasnya.
Padahal, jalan tersebut sudah cukup lama rusak, bahkan sudah menahun yang mengakibatkan badan jalan diwarnai banyak lubang tergenang air serta di sesaki lumpur.
Badan jalan rusak yang sebelumnya itu, sering mengakibatkan diantara pengguna jalan terjatuh hingga pengemudi sepedamotor dan boncengannya mengalami cidera.
Mulyono berharap kepada Plt Bupati Langkat agar segera memerintahkan pejabat dinas terkait dan pihak vendor untuk segera memperbaiki permukaan aspal hotmix yang retak-retak.(ls/lkt1)
